Senin, 21/08/2017 09:15 WIB
Komisi I: Malaysia Harus Resmi Minta Maaf Soal Insiden Bendera RI
BEKASI_DAKTACOM: Persoalan terkait terbaliknya bendera indonesia di majalah souvenir spesial pembukaan SEA Games 2017 yang dirilis oleh pemerintah Malaysia menuai banyak protes, salah satunya adalah dari Komisi I DPR RI.
Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari menyatakan bahwa insiden ini harus disikapi dengan serius. Menurutnya, pemerintah Malaysia telah bertindak sembrono dengan menerbitkan majalah yang mencantumkan bendera Indonesia secara terbalik.
"Tentu kita pertanyakan masalah editingnya, itu kan pasti membuat majalah prosesnya panjang, masak samapi kesalahan fatal seperti itu bisa lolos," katanya saat diwawancarai Radio Dakta, (21/8).
Dirinya juga melihat semestinya sebagai negara serumpun, hal-hal yang bisa memantik sentimen dan kemarahan harusnya bisa dicegah, apalagi hubungan Malaysia-Indonesia juga cukup dekat.
Dirinya pun mendesak agar pemerintah Malaysia segera mengeluarkan pernyataan maaf secara resmi yang disiarkan melalui media massa untuk menunjukkan i'tikad baik menjaga hubungan bilateral.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments