Senin, 14/08/2017 09:15 WIB
IFLS: Muhammadiyah Miliki Peran Besar dalam Dakwah Kesehatan
YOGYAKARTA_DAKTACOM: Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyelenggarakan diskusi terbatas tentang data Indonesia Family Life Survey (IFLS) dalam kaitannya dengan peta umat dan dakwah islam pada Sabtu (12/8) di Aula kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta.
Muhammad Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi upaya dikusi dan koordinasi untuk membuat peta dakwah di Muhammadiyah yang dikaitkan dengan aspek-aspek berdasar survei oleh IFLS.
Kegiatan yang mengambil topik IFLS dan Peta Umat Islam Indonesia ini diisi oleh Elan Satriawan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UGM. Elan mengatakan bahwa data menjadi hal penting untuk mengetahui penyusunan strategi, termasuk dalam konteks dakwah.
“Pada hakikatnya, dakwah bukan hanya berhenti di ruhiyah saja, namun lebih dari itu juga mencakup hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat, dakwah punya peran dalam itu,” ungkap Elan.
Lebih lanjut Elan menuturkan bahwa perihal dakwah, Muhammadiyah bukan sekedar menyerukan dakwah amar makruf nahi munkar tapi juga menyediakan pemberdayaan dari segi kesehatan, pendidikan dan lain lain.
“Karena pembangunan umat bukan menyangkut ruhiyah saja, kalau berbicara dakwah itu harus menyentuh seluruh aspek dan umah, karena seluruh aspek bisa dijadikan bahan dakwah,” tambahnya.
Melihat fenomena saat ini misalnya stunting atau mal nutrisi akut, hampir 9 juta anak di Indonesia mengalami stunting, NTT menjadi provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi karena mencapai lebih dari 50%. Hal tersebut berdasarkan data dari RISKEDAS dan proyeksi populasi BPS. Menurut Elan, Muhammadiyah bisa mengambil peran dalam menangani stunting, melalui kampanye dengan teknik dakwah.
“Muhammadiyah bisa turut serta memberikan solusi karena sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, bisa melalui dakwah dan kampanye oleh Muhammadiyah dari majelis atau lembaga yang bersangkutan dan memiliki kepentingan atau visi yang sama, ini menunjukan bahwa Muhammadiyah bisa ambil peran dalam apapun termasuk kesehatan,” tutup Elan.
Editor | : | |
Sumber | : | muhammadiyah.or.id |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments