Kamis, 27/07/2017 15:45 WIB
Jelang Pilkada, Tokoh Islam Bekasi Bentuk Poros Islam
BEKASI_DAKTACOM: Sejumlah pemuka agama Islam, tokoh dan aktivis Bekasi, menggagas sebuah aliansi yang akan menghimpun aspirasi umat Islam Bekasi menyongsong pemilihan Walikota/Wakil Walikota. Poros ini dimunculkan setelah mendengar keputusan PKS yang mencalonkan H Ahmad Syaikhu ke Provinsi Jawa Barat.
Setelah PKS menarik Ahmad Syaikhu sebagai calon wagub mendampingi Dedy Mizwar di Provinsi Jawa Barat, umat Islam merasa tidak terwakili oleh calon-calon walikota Bekasi yang ada saat ini.
Tujuan dibentuknya aliansi, selain dapat melakukan "mapping" atau gambaran jelas tentang bakal calon calon walikota/wakil walikota yang akan muncul, diharapkan akan melahirkan Poros Islam dalam pemilihan Walikota Bekasi tahun 2018 yang tentu saja akan memperjuangkan aspirasi umat ke depan.
Gagasan muncul melalui sebuah diskusi khusus di suatu tempat di Kota Bekasi, Kamis (27/7), yang dihadiri antara lain KH Ishomudin Muchtar, ustadzah Hj.Atifah Hasan, Cholida Hanum, Joko Oscar, M.Wanda S, Faisal Moeliza yang mewakili KH Mohammad Zein, Ujang Hendra, Ahmad Djunaidi, Saiful Akba, Imron Nasution, Marhaban S, Hans Munthahar, Muchlis Halim, Djati Kusomo, Amin Idris dan sejumlah aktivis lainnya.
Diskusi yang dimoderatori mantan wartawan Harian Terbit, Ramly Amin, menyepakati perlunya dilakukan langkah langkah tertentu untuk lebih mensosialisasikan gagasan tentang pembentukan aliansi umat Islam Bekasi, khususnya terkait Pilkada.
"Jangan sampai umat Islam Bekasi hanya jadi penonton dari sebuah perhelatan besar yang hasilnya kelak sangat terkait dengan kepentingan umat," demikian benang merah yang dapat disimpulkan dari diskusi tersebut.
Beberapa peserta diskusi menyorot nama-nama atau nominasi bakal calon Walikota yang sudah muncul di masyarakat, dan melakukan evaluasi. Evaluasi juga dilakukan terhadap incumbent, lalu mencuat pertanyaan siapa bakal berpasangan dengan siapa?
Yang tak kalah seru adalah, setelah Ahmad Syaikhu (kini wakil walikota Bekasi) diproyeksikan ke Jawa Barat (bakal calon wakil gubernur), siapa penggantinya? Keputusan partainya terhadap Syaikhu apakah sudah final? Lalu di mana tokoh umat lainnya?
Tak kalah pentingnya adalah, mana tokoh atau siapa tokoh yang bakal menjadi calon yang kira kira bisa mewakili aspirasi umat Islam Bekasi?
Terkait hal ini sejumlah peserta sempat menyebut nyebut beberapa nama, termasuk kapasitas dan latar belakang tokoh dimaksud.
Diskusi menyepakati, panitia kecil yang akan dibentuk akan menghubungi lagi para pemuka/tokoh Islam di Kota Bekasi, agar aspirasi umat ini semakin meluas, dapat ditampung dan mengerucut ke arah terbentuknya Poros Islam untuk Pilkada Bekasi.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments