Senin, 24/07/2017 07:15 WIB
LEMKAPI: Densus Anti Korupsi Patut Dibentuk
BEKASI_DAKTACOM: Menurut pendiri Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (LEMKAPI) Edi Saputra Hasibuan, wacana pembentukan Detasemen Khusus (Densus) Anti Korupsi merupakan wujud kebutuhan di masyarakat.
Mantan Komisioner Kompolnas ini melihat bahwa dengan dibentuknya Densus anti korupsi ini, penanganan kasus korupsi dapat lebih merata dan mampu menjangkau wilayah yang lebih luas.
"Hal ini karena kepolisian memiliki jaringan dan sumberdaya yang lebih besar dibanding KPK yang juga banyak keterbatasannya," katanya dalam wawancara dengan Radio Dakta, Senin (24/7)
Ia pun menambahkan bahwa dengan pembentukan Densus Anti Korupsi ini adalah sebagai bentuk niat baik Polri untuk memperbaiki kinerja sekaligus menyokong sepak terjang KPK.
"Karena kalau kita lihat, tak mungkin lah KPK sanggup untuk menangani kasus korupsi yang terjadi di daerah yang jumlahnya sangat banyak," ungkapnya.
Dirinya pun melihat bahwa kecurigaan terhadap kapabilitas dan niatan Polri dalam pembentukan Densus Anti Korupsi ini seharusnya ditepis, mengingat pemberantasan korupsi adalah hal yang baik dan justru harus didukung.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments