Senin, 17/07/2017 09:30 WIB
Atasi Keluhan Warga, Walikota Bekasi Usulkan Penambahan Rombel SMA
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengunjungi sejumlah sekolah yang terjadi gejolak pasca PPDB. Salah satu sekolah yang di kunjungi walikota adalah SMAN 10 Kota Bekasi dimana puluhan masyarakat sedang mengeluhkan perihal putra - putrinya yang tidak diterima di sekolah tersebut padahal lokasi rumahnya masih berdekatan dengan sekolah. Lingkupnya masih satu kecamatan bahkan ada yang satu RT dengan sekolah.
"Saya warga sini Pak, sudah 20 tahun tinggal disini dan nggak bisa masuk ke sepuluh," ujar Gunawan saat beraudiensi dengan Walikota dan jajaran Dinas Pendidikan di Ruang tunggu SMAN 10 Harapan Indah Medan Satria Kota Bekasi, Senin (17/7).
Walkota Bekasi sempat memanggil Kepala Sekolah dan jajaranya untuk mengetahui lebih lanjut terkait banyaknya gejolak persoalan di tinggkat SMAN pasca Penerimaan Siswa Baru (PPDB) tahun 2017. Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Ali Fauzi beserta jajaran Camat dan Lurah menyayangkan jika pengelolaan SMAN dan SMK N di Provinsi Jawa Barat tidak dapat mengindahkan keluhan warga sekitar sekolah. Hal ini masih menurut Walikota sangat memprihatinkan dimana puluhan orang tua sampai datang ke sekolah dan mengancam akan melakukan aksi demo.
"Saya diamanahi Walikota oleh warga Kota Bekasi dan Medan Satria masih Kota Bekasi, saya ke mari memperjuangkan warga saya. Meskipun memang saat ini SMA sudah dikelola Provinsi, tapi kan juga sama Provinsi juga untuk rakyat. Kalo butuh rombel tinggal kita bangun lagi," kata Rahmat Effendi.
Wali berharap agar kebijakan Provinsi juga memperhatikan daerah seperti Kota Bekasi yang saat ini jumlah penduduknya banyak dibanding daerah lain. Hal ini berbanding lurus dengan kebutuhan sekolah SMA atau SMK. Pihaknya meminta agar Provinsi dapat memberi kebijakan untuk membuka rombel baru dan pembangunanya dilakukan oleh Pemkot Bekasi.
"Kita mampu kalo memang butuh rombel baru, kita akan bangun dan saya yakin kita mampu. Jangan sampai mereka sudah kasih amanat saya walikota, saya diem saja ada keluhan dari warga," katanya.
Senada dengan Wali, Anggota DPRD Kota Bekasi Abdul Muin Hafis membenarkan pernyataan Walikota dan pihaknya sangat mendukung jika Pemkot Bekasi mengusulkan penambahan rombel. Sebagai pejabat politik masih menurut Muin, kadernya datang ke kediamanya meminta agar dibantu masuk sekolah negeri. Dan persoalan gedung baru dapat dianggarkan di APBD perubahan terkait pembangunan rombel di SMA atau SMK karena masih berada di Kota Bekasi meskipun dikelola Provinsi Jawa Barat.
"Kita akan anggarkan, dan saya bisa pastikan semuanya akan setuju karena itu kebutuhan Masyarakat. Dan saya mendukung penuh langkah Wali," kata Muin.
Di lokasi yang sama Kepala Sekolah SMAN 8, Kota Bekasi Waluyo juga mendukung kebijakan walikota Bekasi, yang mengusulkan adanya pembangunan Ruang Kelas baru. Untuk menyiasati kekurangan rombel dapat diatasi oleh sekolah dan tidak akan ada sekolah dua shift karena kurikulm 2013. Namun demikian pihaknya akan melaporkan hal ini ke Dinas Provinsi Jawa Barat.
"Saya akan lapor dan mengatakan kondisi di sekolah dimana puluhan orang di sekitar tidak bisa masuk di sekolah ini. Dan saya berharap ada kebijakan baru," kata Waluyo Kepsek SMAN 8 Kota Bekasi.
Sementara perwakilan Warga yang putrinya tidak dapat masuk di SMA 8, Darto mengatakan jika pihaknya akan menuntut Walikota jika putrinya tidak dapat masuk. Hal ini karena hibat tanah SMA tersebut dari para warga yang membeli rumah di daerah tersebut.
"Kita cuma ingin anak sekolah di sini yang dekat rumah. Tadi wali bilang akan usahakan ada penambahan Rombel dengan kordinasi RT kita sangat dukung itu," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments