Senin, 10/07/2017 13:30 WIB
HUT Bhayangkara ke 71, Jokowi: Mari Tekan Korupsi dan Arogansi Aparat
JAKARTA_DAKTACOM: Dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Ke-71 Hari Bhayangkara Tahun 2017, di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (10/7) pagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada seluruh jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk memperbaiki manajemen internal Polri untuk menekan budaya negatif seperti korupsi, penggunaan kekerasan yang berlebihan, dan arogansi kewenangan.
Instruksi tersebut menjadi salah satu bagian dari lima instruksi yang disampaikan Presiden Jokowi kepada jajaran Polri dalam upacara tersebut. Presiden juga menginstruksikan Polri untuk memantapkan soliditas internal dan profesionalisme Polri guna mendukung terwujudnya Indonesia yang berdaulat, yang mandiri, dan yang berkepribadian.
Selain itu, Presiden juga menginstruksikan Polri untuk memodernisasi diri dengan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan publik.
Keempat, Presiden juga meminta Polri meningkatkan kesiap-siagaan operasional, melalui upaya deteksi dini dan deteksi aksi dengan strategi polisional proaktif.
“Dengan demikian, Polri tetap dapat lincah bertindak dalam menghadapi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat,” tutur Presiden.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menginstruksikan Polri untuk meningkatkan kerja sama, koordinasi, dan komunikasi dengan semua elemen, baik pemerintah maupun masyarakat, serta kolega internasional sebagai implementasi pendekatan sinergi polisional, guna mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Kepala Negara menegaskan, dirinya tetap berkomitmen untuk mendukung terbentuknya Polri yang kuat, Polri yang andal, Polri yang profesional supaya tugas Polri untuk menjaga stabilitas Kamtibmas, menegakkan hukum, dan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat dilaksanakan secara optimal.
Upacara Peringatan ke-71 Hari Bhayangkara itu dihadiri oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, Presiden RI ke-V Megawati Soekarno Putri, mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, para menteri kabinet kerja, para pimpinan lembaga negara, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Editor | : | |
Sumber | : | Setkab.go.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments