Nasional /
Follow daktacom Like Like
Senin, 10/07/2017 07:39 WIB

Saksi Ahli GNPF MUI Jadi Korban Penganiayaan

Hermansyah saat dipindahkan dari RS Hermina Depok ke RSPAD GAtot Soebroto
Hermansyah saat dipindahkan dari RS Hermina Depok ke RSPAD GAtot Soebroto

BEKASI_DAKTACOM: Pakar telematika Hermansyah yang  menjadi korban pembacokan di Tol Halim pada Ahad (09/07) saat ini kondisinya berangsur membaik. Hal ini disampaikan kerabat sekaligus sesama Alumnus ITB Teuku Gandawan saat di wawancarai Radio Dakta pagi ini.

"Semalam sekitar pukul 21.00 WIB, Hermansyah sudah dipindahkan dari RS Hermina Depok ke RSPAD Gatot Soebroto," ujar Gandawan.

Menurut Gandawan saat kejadian, korban bersama istri tengah berkendaraan di tol Halim arah ke Depok antara pukul 03.00 - 04.00 WIB.

"Tiba-tiba dari arah belakang muncul mobil yang dikendarai secara ugal-ugalan. Begitu posisi sejajar, mobil Hermansyah sempat disenggol. Hermansyah lantas mengejar mobil bersangkutan dan akhirnya berhenti. Namun ada mobil lain datang dari belakang," jelas Gandawan.

Saat Hermansyah turun dari mobil, sekitar lima orang dari dua mobil langsung menyerangnya dengan senjata tajam, lalu pergi.

"Lalu dalam keadaan luka parah, istri korban melarikan mobil menuju ke RS Hermina Depok. Dugaan sampai di RS sekitar pukul 04.30 WIB," tambahnya.

Gandawan menegaskan, kondisi Hermansyah saat ini sudah berangsur stabil.

"Kemarin Ketua GNPF MUI, Ustadz Bachtiar Nasir juga sempat menjenguk Hermansyah dan tentunya ikut mendoakan untuk kesembuhan," ujar Gandawan.

Keluarga dan kerabat berharap, para pelaku yang melakukan tindakan keji terhadap Hermansyah ini segera terungkap dengan jelas.
 

Editor : Dakta Administrator
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 967 Kali
Berita Terkait

0 Comments