BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi, Rahmat Effendi hadiri Halal Bihalal serta HUT PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi ke 11 pada hari Kamis (6/7) di Hotel Horison. Hadir sejumlah anggota DPRD Kota Bekasi, Dirut PDAM Bhagasasi, dan Ketua KADIN Kota Bekasi.

Pembentukan PDAM Tirta Patriot melalui peraturan daerah No. 2 Tahun 2006 memiliki tugas melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat Kota Bekasi yang kini sudah terbentuk selama 11 tahun, serta memiliki komitmen memenuhi target Milenium Development Goals (MDGS) dengan tingkat cakupan pelayanan air minum hingga 80 persen untuk masyarakat perkotaan, tetapi pada tahun 2017 ini masih di bawah 40 persen.

"Pada saat ini, cakupan pelayanan air bersih oleh PDAM Tirta Patriot baru 28,87 persen dengan jumlah pelanggan sebanyak 30.429 jiwa yang masih jauh dari jumlah masyarakat Kota Bekasi," ujar Walikota kepada Dakta di lokasi acara.

Pemerintah Kota Bekasi untuk peningkatan kinerja PDAM Tirta Patriot melakukan penyertaan modal sebesar Rp 132.200.000.000 (Seratus tiga puluh dua miliar dua ratus juta rupiah) hingga tahun 2018.

Dalam PDAM Tirta Patriot, Kota Bekasi memang masih memiliki beberapa kendala dalam pelayanan untuk masyarakat, salah satunya masih tergabung pada PDAM Tirta Bhagasasi yang dimana PDAM tersebut dimiliki oleh Kabupaten Bekasi, sekarang ini sedang diupayakan proses pemisahan wilayah layanan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi yang berada di Kota Bekasi sebanyak kurang lebih 92.000 SL.

PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi yakin mampu melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Kota Bekasi, sehingga PDAM Tirta Bhagasasi dapat fokus meningkatkan pelayanan di wilayah Kabupaten Bekasi.

Ia berharap PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi dalam usia 11 tahun ini mampu memberikan kontribusi optimal, bagi perkembangan dan kemajuan masyarakat Kota Bekasi dalam memperoleh kemudahan dalam mendapatkan air bersih.