JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengimbau agar penentuan angka presidential threshold tidak mengedepankan ego politik.

"Saya berharap pengambilan keputusan mengenai RUU Pemilu dilakukan secara musyawarah mufakat, terutama mengenai penentuan presidential threshold yang hingga saat ini masih belum mendapatkan titik temu", ujarnya.

Menanggapi usulan perlunya ketua umum partai politik mengadakan konsolidasi bersama Presiden untuk menyatukan persepsi mengenai RUU Pemilu, Zulkifli berpendapat hal tersebut tidak perlu dilakukan karena hanya menunjukkan bahwa pansus yang dibentuk DPR RI tidak mampu menyelesaikan tugasnya.

"Sama saja kan, itu juga ada Mendagri perwakilan dari pemerintah. Kita itu jangan sedikit-sedikit ke Presiden, ini kan juga cuma satu isu aja mengenai Presidential threshold, saya rasa nggak perlu lah", tegasnya.

Pengambilan keputusan Rancangan Undang-Undang Pemilu dijadwalkan akan dilakukan pada 20 Juli 2017 mendatang.

Dari kelima isu krusial, dua diantaranya sudah disepakati, yakni mengenai sistem Pemilu yang tetap menggunakan sistem proporsional terbuka dan parliamentary threshold di angka empat persen. Tiga hal yang belum diputuskan yakni mengenai presidensial threshold, metode konversi suara, dan sebaran kursi per dapil.