BEKASI_DAKTACOM: Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018, KPU Kota Bekasi saat ini tengah intens menjalin komunikasi dengan KPU Pusat untuk menjalankan proses persiapan untuk Pilwalkot dan Pilgub Jabar.

"Jadi untuk Pilkada sendiri terdiri dari dua tahap utama, yakni persiapan dan pelaksanaan, kami saat ini tengah menjalani proses persiapannya," ujar ketua KPU Kota Bekasi, Ucu Asmara Sandi dalam bincang publik di radio Dakta, Senin (3/7).

Dirinya memaparkan bahwa persiapan jelang Pilkada ini meliputi persiapan anggaran, aturan dan nomenkelatur, sehingga diharapkan pada pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik.

"Salah satu persiapannya adalah pembetukan tim Ad Hoc dengan aturan baru," tambahnya.

Aturan tersebut menyebutkan bahwa tim Ad Hoc yang sudah pernah menjabat dalam penyelenggaraan Pilkada sebelumnya tidak diperkenankan untuk kembali mengikuti rekruitmen.

"Dengan merekrut tim Ad Hoc baru ini diharapkan dapat bekerja tanpa diimbuhi dengan kecurangan," jelasnya.

Regulasi ini, kata Ucu, merupakan aturan langsung dari pusat yang menjadi pedoman KPU di daerah, sehingga Pilkada serentak nantinya berjalan secara terintegrasi.

Sedangkan salah satu fokus KPU dalam persiapan penyelenggaraan Pilkada 2018 adalah menjaring pemilih mudah yang merupakan salah satu kelompok masyarakat dengan jumlah populasi yang sangat besar.