Rabu, 14/06/2017 15:30 WIB
Antisipasi Arus Mudik, IPW : Pemerintah Jangan Hanya Fokus di Jalan Tol
JAKARTA_DAKTACOM : Indonesian Police Watch (IPW) mengkritisi pemerintah yang terlalu fokus pada pembenahan jalur tol di wilayah Jawa Tengah dalam mengantisipasi arus mudik 2017.
"Saat ini upaya antisipasi maksimal sudah dilakukan Polri bersama Departemen Perhubungan dan Pemda setempat. Namun IPW mencatat, antisipasi maksimal untuk arus mudik itu hanya dilakukan di jalur tol, lebih khusus lagi di jalur keluar di kawasan Jawa Tengah. Sementara di jalur jalan arteri dan di jalur pintu keluar Jakarta, sepertinya terabaikan. Padahal jalur keluar arus mudik di wilayah ibukota Jakarta ibarat lingkaran setan" ungkap Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane di Jakarta pada Rabu (14/06)
Catatan IPW menunjukkan, Jakarta sebenarnya memiliki 4 jalur pintu keluar menuju jalan arteri Jalur Pantura. Yakni Jalan Pulogadung-Bekasi, Jalur Klender, Jalur Kasablanka dan Jalur Kalimalang.
"Tapi keempat jalur ini sangat tidak layak karena tidak pernah diurus secara serius oleh pemerintah. Jalur Kalimalang misalnya, masih rusak parah akibat pembangunan jalan tol. Ironisnya, tidak satu pun ada pejabat pemerintah yang melakukan sidak untuk mengantisipasi kesiapan keempat jalur mudik, jalan arteri ini. Jalur alternatif ini tidak terurus dan terlupakan, sehingga menyimpan kerawanan tersendiri bagi pemudik"
Pemerintah dan Polri dianggap lebih fokus pada jalur mudik tol. Akibatnya, Jalan Tol Jakarta Bekasi pun menjadi andalan jutaan pemudik untuk keluar dari ibukota. Padahal jalur tol itu, saat ini kondisinya "bermasalah" dengan adanya pembangunan monorel.
"Sehingga bisa dipastikan Jalur Mudik Tol Jakarta Bekasi akan bermasalah. Sebab diserbu jutaan pemudik dari berbagai arah, mulai dari jalur arteri Cawang, jalur Tol Dalam Kota, Tol Tanjung Priok, Tol Jagorawi dan Tol JOR. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat arus mudik kraudit dan stagnan, yang akan berimbas pada kemacetan parah di wilayah kota Jakarta. Artinya, jika di musim mudik 2016 terjadi 'Neraka Brexit', di musim mudik 2017 dikhawatirkan terjadi 'Neraka Jakarta Bekasi. Ironisnya, situasi ini belum diantiasipasi pemerintah maupun Polri karena mereka terlalu fokus pada jalur keluar di Jawa Tengah" tutupnya.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments