Selasa, 13/06/2017 13:36 WIB
Walikota Bekasi Serukan Reformasi Pelayanan RSUD
BEKASI_DAKTACOM: Walikota Bekasi Rahmat Effendi selalu meneriakan kenaikan gaji para aparatur sipil Negara di kalangan Pemerintah Kota Bekasi. Bahkan dari data yang di himpun ada benerapa SKPD yang kenaikanya hingga 200 persen.
Namun upaya ini tidak di imbangi kenerja sebagian besar atau oknum aparatur di RSUD Kota Bekasi. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi seharusnya dapat menerima pasien dari kalangan manapun tanpa harus melihat datang dengan uang atau hanya surat jaminan dari Negara atau BPJS.
Nyatanya masih kita sering dengar adanya pasien yang di tolak di RSUD. Bahkan walikota Bekasi sendiri mengakui bahwa masih ada kasus penolakan pasien di Rumah Sakit Kota Bekasi.
"Ditolak di tujuh rumah sakit dan sekarang berobat di RS Koja Milik Pemprov DKI, ini sangat memalukan ada rumah sakit yang menolak pasien. Harusnya seluruh pasien dapat dilayani cukup dengan menunjukan KTP Kota Bekasi," ungkap Rahmat Effendi Walikota Bekaai di apel pagi Senin (13/6).
RSUD Kota Bekasi yang dibangun dengan uang pajak dari Rakyat seharusnya dapat memberikan manfaatlebih bagi warga masyarakat yang membutuhkan. Namun nyatanya hal ini masih membutuhkan tangan besi untuk mewunudkan pelayanan maksimal pagi pasien di RS plat merah ini.
Namun hal ini juga belum maksimal, RSUD masih sering mendapat kritikan perihal langkanya obat, pasien yang di tolak dan ICU penuh serta ruang rawat inap yang penuh.
"Siapa yang bilang kalo ICU kosong itu fitnah, bahkan antrinya sampai 23 orang. Memang kita terus berupaya," ungkap Rahmat Effendi.
Kekecewaan Bang Pepen pun bertambah saat melakukan inspeksi ke RSUD keesokan harinya, ketika puluhan pasien sudah antri dari pukul 06.00 wib untuk mendapat pelayanan justru hampir seluruh dokter yang bertugas belum juga datang.
"Saya minta BKPPD melakukan riksus, bagi ASN di SP tiga, jika bukan dokter yang ASN di pecat saja. Tinggal nanti minta ke ID saya yakin banyak," ungkap Rahmat Lagi.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments