Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 18/05/2017 13:30 WIB

Wamenlu: Era Digital, Semua Orang Bisa Jadi Pelaku Diplomasi

kegiatan Experts Meeting on Digital Diplomacy
kegiatan Experts Meeting on Digital Diplomacy
YOGYAKARTA_DAKTACOM: Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia di berbagai negara, termasuk dalam ranah hubungan antar negara beserta aktor-aktor yang terlibat di dalamnya. 
 
Kondisi ini menuntut pemerintah untuk mengubah strategi dalam menentukan kebijakan luar negeri Indonesia. Wakil Menteri Luar Negeri RI Abdurrahman Mohammad Fachir menyatakan bahwa kegiatan diplomasi kini harus mampu menjawab tantangan-tantangan digital.
 
“Perkembangan digital telah menciptakan sumber informasi baru dan tantangan paradox of plenty. Diplomasi harus mampu merebut ruang informasi publik dan menyajikan informasi secara cepat, tepat, dan benar,” ujarnya Rabu (17/5) di FISIPOL UGM.
 
Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Experts Meeting on Digital Diplomacy, acara yang diselenggarakan atas kerja sama antara Kementerian Luar Negeri dengan Center for Digital Society (CfDS) FISIPOL UGM. 
 
Kegiatan ini, menurut Fachir, merupakan salah satu bagian dari upaya Kemenlu untuk menjangkau semua pemangku kepentingan sekaligus meningkatkan relasi serta memperoleh masukan informasi yang bermanfaat.
 
“Saat ini semua orang bisa menjadi pelaku hubungan luar negeri. Harapannya, ketika mereka melakukan hal tersebut bisa sesuai dengan kebijakan pemerintah yang pada dasarnya dijalankan menurut konsensus nasional yang sesuai dengan undang-undang,” paparnya.
Editor :
Sumber : Kanigoro.com
- Dilihat 1431 Kali
Berita Terkait

0 Comments