Kamis, 18/05/2017 11:00 WIB
Jaksa Agung Ikut Tindak Spekulan Bahan Pokok Jelang Ramadan
JAKARTA_DAKTACOM: Jaksa Agung H. M Prasetyo mengatakan, pihaknya akan ikut aktif bersama Kementerian Perdagangan yang tergabung dalam Satuan Tugas Pangan untuk menindak spekulan dan pedagang hitam.
Satuan Tugas Pangan ini akan mengatasi para spekulan dan pedagang yang nakal dalam memainkan harga menjelang ramadan.
“Kita ketahui bersama, setiap menjelang dan mendekati hari besar, itu ada dampak yakni adanya kenaikan harga khususnya bahan pokok. Ini sudah semacam penyakit kronis yang muncul dan terulang tiap tahun. Ini diupayakan dieliminir,” tutur Prasetyo di Kementerian Perdagangan, Rabu (17/5).
Menurut Prasetyo, Satgas Pangan yang terdiri dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian dan Polri sudah memiliki kerja sama yang bagus.
Terbukti dengan adanya pengungkapan beberapa kasus penimbunan bahan pokok di beberapa tempat yang dilakukan oleh spekulan. Dengan adanya tambahan dari Jaksa Agung, diharapkan akan semakin melengkapi kinerja satgas yang ada.
Kemendag telah menjalin kerjasama dalam bemntuk stgas pangan antara kemendag, kementan, dan polri, dan itu sudah cukup bagus, dengan kejaksaan nantinya akan semakin melengkapi kinerja satgas yg ada.
“Dengan begitu, yang dinyatakan subjek hukum sekarang bukan hanya perorangan saja tapi korporasinya. Nanti yang mencabut mencabut ijin Kemendag, kami membackup di belakang,” kata Prasetyo.
Editor | : | |
Sumber | : | Tempo.co |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments