Rabu, 17/05/2017 14:00 WIB
Pemerintah Percepat E Goverment di Daerah
JAKARTA_DAKTACOM: Pemerintah sepakat untuk melakukan percepatan penggunaan sistem electronic government (e-government) di lingkungan pemerintah daerah (Pemda).
Hal itu dibicarakan dalam pertemuan dalam pertemuan antara Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur di Kantor Kementerian PAN-RB pada Rabu (17/5).
Mendagri Tjahjo mengatakan, tata kelola pemda belum semuanya memiliki peringkat yang baik. Berdasarkan penilaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), mayoritas mendapat nilai C.
"Duitnya habis, tapi hasilnya tidak maksimal. Pak Jokowi minta di tingkatan," kata Tjahjo.
Bila menggunakan e-government, ia optimis bisa lebih efisien dan efektif dalam penganggarannya. Selain itu, juga lebih transparan sehingga masyarakat bisa ikut memantau.
Tjahjo juga menjelaskan, dari 500 lebih Kabupaten/kota yang ada saat ini, baru segelintir saja yang menggunakan. Seperti Kota Bandung, Kabupaten Banyuwangi dan Kota Surabaya.
"Daerah lain tidak udah malu belajar ke kota tersebut. Masa tiap tahun yang dapat penghargaan kota itu-itu saja," pungkasnya.
Menpan RB, Asman mengakui masih ada sekitar 370 daerah yang nilainya di bawah B. Hal ini perlu diperbaiki. Caranya dengan memanfaatkan sistem e-government. Ia menegaskan, mau tidak mau, penerapannya harus dipaksakan atau akan ada sanksi moril.
“Bisa dengan sistem sharing 65 persen supaya ada efisiensi. Hanya 35 persennya dikembangkan daerah masing-masing,” tambah Asman.
Editor | : | |
Sumber | : | Kemendagri.go.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments