Selasa, 09/05/2017 13:00 WIB
Komisi VIII Apresiasi Putusan Hakim atas Kasus Penodaan Agama
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mudjahid mengapresiasi putusan majelis hakim atas kasus penistaan agama.
Sodik menilai kasus penistaan agama sangat berdampak pada keresahan masyarakat yang luar biasa, maka putusan tersebut belum memberikan rasa keadilan maksimum.
"Tapi walaupun bagaimana kita harus memberikan apresiasi tinggi dan salut kepada independensi hakim ditengah tekanan yang kuat dari penguasa. Hakim berbeda dengan JPU yang dirasakan sekali tidak adil sejak pengunduran tuntutan hingga lamanya tuntutan," ujarnya pada Selasa (9/5).
Sodik mengimbau kepada umat Islam khususnya GNPF-MUI MUI untuk menerima dan mencukupkan keputusan ini.
"Mari kita kembali bekerja dan berkarya untuk ummat dan bangsa di bidang masing masing. Masih banyak PR keumatan dan keislaman yang harus kita perjuangkan dan persembahkan kepada ummat dan bangsa Indonesia ditengah himpitan ekonomi sosial dan politik yang dirasakan ummat Islam akhir-akhir ini," imbuhnya.
Seperti diketahui Majelis hakim PN Jakut menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara terhadap terdakwa, Basuki TP/Ahok atas kasus penistaan agama.
Dalam sidang pembacaan putusan hari ini, mereka berpendapat terdakwa Basuki TP/Ahok memenuhi fakta-fakta hukum atas dakwaan pasal 156A KUHP mengenai penghinaan terhadap salah satu agama yang dianut oleh masyarakat Indonesia.
Reporter | : | Boy Aditya |
Editor | : | Azeza Ibrahim |
- Survei Pilpres 2024: Pasangan Anies Baswedan - Ridwan Kamil Kalahkan Ganjar - Erick Thohir
- PAN Akui Ridwan Kamil Masuk Radarnya untuk Pilpres 2024
- Perguruan Silat di Bogor Dukung Emil di Pilpres 2024
- Din: Partai Pelita Fokus Verifikasi Peserta Pemilu 2024
- Ganjar Berpotensi Menjadi Gubernur Gagal
- Anies Hanya Kalah Kalau Gak Nyapres?
- Pengamat: Kelanggengan Koalisi Indonesia Bergantung Golkar
- Dasco: Menteri dari Gerindra tak Lakukan Pencitraan dan Kampanye
- Apa Yang Tidak Dipersoalkan Dari Anies?
- Gerindra Tak Mau Kepedean Wacana Prabowo-Puan Pilpres 2024
- Pengamat: Salat Id di JIS Pasti Dimanfaatkan Jadi Panggung Politik
- Alasan AHY Pilih Emil Dardak Pimpin Demokrat Jawa Timur
- Pengamat: Dukung Airlangga jadi capres bukti MKGR dan Golkar solid
- Disebut Berpeluang Menang di Pilpres jika Duet dengan Anies, Ini Kata AHY
- PPP Akui Jajaki Koalisi dengan PAN dan Nasdem untuk Pilpres 2024
0 Comments