Kajian Keislaman /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 29/04/2015 15:56 WIB

Ibnu Ali Muhammad Sang Pemimpin Perang Melawan Inggris

Pimpinan Redaksi majalah Al Wa'ie, Farid Wajdi
Pimpinan Redaksi majalah Al Wa'ie, Farid Wajdi
Peran umat Islam di Amerika Serikat sudah cuku lama. Bahkan sudah mencapai 2  abad. Seperti apa peran umat Islam sejak seorang imam muslim bernama Ibnu Ali Muhammad, mendatangi Georgia untuk mengusir pasukan Inggris? berikut perbincangan Dhany Wahab dari Dakta dengan Faris Wajdi, Rabu (29/04/15).
 
Dhany Wahab: Kali ini kita akan menyoroti soal peran kaum muslim Amerika dalam menghadapi Inggris
 
Farid Wajdi: Dokumen kongres Amerika Serikat mempublikasikan seorang imam muslim memimpin pemberotakan melawan Inggris di wilayah Amerika Serikat 2 abad yang lalu, dekumen ini menggambarkan jejak kaum muslimin di Amerika Serikat. Dokumen Amerika di perpustakaan kongres menceritakan bagaimana seorang imam muslim bernama Ibnu Ali Muhammad atau biasa disebut dengan Billali Muhammad dikumpulkan bersama para budak dari gleonia, ke pulau Sapelo dekat pantai negara bagian Georgia tahun 803, ia memimpin sekitar 80 muslim yang bekerja di sana untuk melawan dan mengusir pasukan Inggris dipulau tersebut.
 
Ini juga menggambarkan bagaimana sejarah umat Islam di Amerika, sejarah Islam di Amerika diperkirakan bermula sekitar abad ke 16, ketika seorang muslim yang bernama Estavanico dari Azamor disebut sebagai muslim yang pertama tercatat di sejarah Amerika Utara. Walaupun begitu kebanyakan peneliti mempelajari kedatangan muslim di Amerika berhubungan dengan kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada abad ke 19, namun ada hal yang menarik bahwa sebenarnya umat muslim itu sudah ada di benua Amerika jauh sebelum Columbus itu menemukan Amerika, Columbus sendiri mengakui bahwa pelaut muslimlah yang terlebih dahulu datang ke Amerika pada tahun 1178 Masehi, hal ini dibuktikan Columbus dengan adanya mesjid di atas gunung di Kuba. 
 
Bukti kuat lain bahwa pelaut muslimlah yang menemukan benua Amerika tampak dari ditemukannya tulang-tulang yang bertuliskan huruf Arab. hal ini dikemukakan dalam sebuah makalah yang ditulis oleh akademi Harvard dari SEL, sedikit tentang sejarah umat Islam di Amerika yang sekarang dikatakan jumlahnya meningkat tajam selama satu dekade terakhir ini, dalam sebuah sensus yang digelar di Amerika oleh asosiasi statistik badan keagamaan Amerika, jumlah umat Islam di sana meningkat dua kalilipat, pada tahun 2010 jumlahnya menjadi 2,6 juta dibanding dengan tahun 2000 yang hanya 1 juta, kenaikan ini diperkirakan karena adanya arus imigrasi di samping adanya jumlah penduduk Amerika yang menjadi mualaf. 
 
Dhany Wahab: Jadi dari sejarah, umat muslim di Amerika ini dari tahun ke tahun populasinya semakin meningkat, meskipun banyak juga kasus yang justru mendiskreditkan Islam.
 
Farid Wajdi: Justru di situ menariknya di satu sisi, ada upaya islamophobia yang semakin memperkuat seperti kita tahu baru-baru ini seorang hakim memperbolehkan iklan di Tv di mana iklan itu memberikan citra jelek terhadap umat Islam dengan mengutip secara serampangan ayat Al-Quran yang membolehkan membunuh orang-orang yahudi, tapi itu kemudian dibenarkan oleh hakim di sana, ini tidak boleh. 
 
Tapi di sisi lain semakin banyak orang-orang Amerika yang belajar tentang Islam , mereka ingin tahu tentang Islam, jadi ada hikmah dari semua tekanan-tekanan yang dialami oleh umat Islam diberbagai belahan dunia.       
Editor :
Sumber : Risda Aulia
- Dilihat 2679 Kali
Berita Terkait

0 Comments