BEKASI_DAKTACOM: Satu juta buruh diseluruh Indonesia siap rayakan May Day dengan penuh antusias. May Day menjadi salah satu wadah atau hari dimana para buruh dapat menyuarakan aspirasinya kepada para petinggi.

Buruh di 30 provinsi dan 250 kabupaten atau kota siap turun ke jalan untuk rayakan May Day. Khusus untuk aksi di Jakarta, akan ada 150 ribu buruh dari berbagai elemen yang akan turun ke jalan.

"Aksi para buruh di Jakarta ini akan dilakukan dengan long march dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Presiden," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal saat diwawancarai Risda Aulia dari Dakta, Rabu (29/04/15).

Ia menjelaskan 100 ribu buruh massa KSPI akan bergerak ke Stadion GBK, Senayan untuk merayakan May Day Fiesta yang akan dimulai pukul 13.30 sampai 17.00 WIB.

"Dalam May Day 2015 ini, buruh menyuarakan sikap menolak politik upah murah dengan menuntut kenaikan upah minimum sebesar 32 persen," jelasnya.

Selain itu buruh juga menolak kenaikan upah lima tahun sekali, serta mendesak pemerintah untuk merubah komponen hidup layak menjadi 84 butir dari 60 butir, dan Buruh juga mendesak pemerintah untuk menjalankan jaminan pensiun buruh wajib di awal Juli 2015, dengan manfaat pensiun 60 hingga 75 persen dari gaji terakhir, seperti halnya pegawai negeri sipil.

"Buruh mendesak pemerintah untuk menambah anggaran jaminan kesehatan Rp. 30 triliun dari APBN serta menghapus sistem kerja outsourcing, dan mereka juga menuntut untuk mengangkat guru serta pegawai honorer menjadi PNS tanpa tes lagi," pungkasnya. ***