Polisi Perancis Tahan 4 Orang Terkait Serangan di Supermaket Yahudi
PARIS_DAKTACOM: Empat orang ditangkap sebagai bagian dari penyelidikan atas serangan senjata di supermarket Kosher (halal versi yahudi) di Paris pada bulan Januari yang menewaskan empat orang, menurut laporan media Perancis.
Seorang polisi wanita dan tiga pria ditangkap pada hari Senin (9/3) terkait hubungan mereka dengan seorang pelaku penembakan bernama Amedy Coulibaly, yang dibunuh oleh pasukan keamanan pada 9 Januari dalam tembak-menembak di bagian timur Paris.
Polisi wanita, yang bertugas di Rosny-sous-Bois, dekat Paris dan sudah masuk Islam pada dua tahun lalu itu, telah diskors dari tugasnya pada awal Februari, lapor Radio Europe 1.
Seorang pria yang disebut-sebut sebagai kekasihnya juga ditahan, pria itu dilaporkan menjadi DPO atas kasus terpisah dengan tuduhan narkoba serta diduga menjadi orang kepercayaan untuk Coulibaly, demikian menurut media Perancis.
Pria itu diduga telah melakukan kontak dengan Coulibaly – yang juga menembak mati polisi wanita Clarissa Jean-Philipp, (27), di Montrouge pada Januari – sesaat sebelum serangan terhadap supermarket.
Empat orang lainnya yang diduga memasok senjata dan kendaraan untuk Coulibaly ditahan untuk ditanyai pada akhir Januari. Sementara, istri Coulibaly, Hayat Boumeddiene diyakini telah melarikan diri ke Suriah.***
Editor : Imran Nasution
Sumber : Kiblat.net
Editor | : |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments