BEKASI_DAKTACOM: Ketua Tim pengadaan tanah, pejabat pembuat komitmen tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu), kementrian PU, Kartono, mengatakan akan melakukan kajian ulang terhadap proyek tol Bekcakayu, untuk menguji kekuatan tiang-tiang sudah lama dibangun.
Kajian itu dibutuhkan selain karena ada penambahan 500 meter panjang tol Becakayu, juga kemungkinan adanya dampak ikutan dari proyek itu.
Hal itu ia ungkapkan saat meninjau lokasi proyek tol Bekcakayu di Jakasampura, Bekasi Barat, Selasa (28/4/15) malam.
"Tol Becakayu itu bertambah dari 22 km menjadi 22,5 km. Anggaran untuk proyek ini mencapai Rp 4,8 triliun" katanya kepada wartawan.
Diungkapkan, akibat perubahan itu terpaksa dilakukan kajian, terutama perubahan dari jalan Ahmad Yani ke jalan Kemakmuran Bekasi Selatan akhir bulan kajian selesai.
Topik kajian kata Kartono meliputi dampak sosial ekonomi, hukum, lingkungan, termasuk yang terkait dengan nilai kontrak. Termasuk imbas pemebebasan lahan kembali di jalan kemakmuran.
"Akhir bulan, akan berkordinasi dengan kementrian atau direjen terkait" imbuhnya.
Yang menjadi objek pembebasan menurut Kartono adalah k Kiri- kanan saluran kemakmuran, satu sisinya mencapai 30 meter. Untuk pembebasan tanah menunggu kajian selesai.
Dijelaskan, Pengerjaan tahap satu dari Cawang - Kp. Melayu - Jakasampurna, sepanjang 8 kilo, sudah selesai 86 persen.
Untuk pemebebasan lahan sesi satu dianggarkan Rp 350 miliar yang sudah dilakukan. Sementara untuk tahap dua baru dilakukan kajian.
Saat ini sedang dilakukan pengujian terhadap tiang yang sudah dibangun. Karena tiang itu sudah dibuat lama oleh karena itu perlu diuji kekuatannya.Dua bulan ini sduah dilakukan pengujian, jika ternyata bangunan tak kuat akan dihancurkan.
"Yang kita butuhkan adalah faktor keamanan"
Memenetapkan kerangka acuan kerja pengetesan telah di sepakati semua tim terkait dan tim teknis kementrian saat ini mulai dilakukan.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments