Sabtu, 29/04/2017 12:00 WIB
Bekasi Kucurkan Rp 400 Miliar untuk Proyek Multiyears
BEKASI_DAKTACOM: Pemerintah Kota Bekasi bakal mengerjakan enam proyek pembangunan dengan konsep tahun jamak (multiyears) di tahun 2017. Keenam proyek itu menelan biaya hingga Rp 400 miliar.
"Ada enam proyek yang akan dikerjakan. Rinciannya, empat proyek pembangunan jalan baru dan dua proyek lainnya pengerjaan polder air," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi, Tri Adhianto Tj di Plaza Pemkot Bekasi, Jumat (28/4).
Menurutnya, dana Rp 400 miliar tidak bisa digelontorkan langsung pada satu tahun anggaran, tapi lebih dari satu tahun anggaran. Makanya pemerintah daerah masukan dalam program multiyears.
Tri mencontohkan, anggaran itu akan digunakan untuk baru di sisi Kali Blancong, Jalan Perjuangan dengan biaya Rp 80 miliar. Nantinya, kendaraan yang melintas akan memiliki dua jalan dengan empat lajur yang dipisah dengan keberadaan Kali di tengah-tengahnya.
"Jalan Perjuangan akan kita bangun jalan baru," ungkapnya.
Serupa dengan Jalan Pangeran Jayakarta dengan biaya Rp 80 miliar. Nantinya lahan yang berada di sisi kiri bantaran Kalibaru akan dibuat jalur tambahan, sehingga tahun depan di jalur tersebut akan menjadi dua jalur yang menuju ke Harapan Indah dan menuju Bekasi.
"Kira-kira panjang jalur itu hingga sekitar 2,2 kilometer," jelasnya.
Termasuk pembangunan jalan baru di Jalan M Yamin dengan alokasi dana sebesar Rp 80 miliar. Nantinya, masing-masing jalan akan memiliki lebar tujuh sampai delapan meter. Terakhir Jalan Jakasetia dengan dana sebesar Rp 100 miliar.
"Seluruh jalan nanti akan memakai dua kali mata anggaran. Biasanya, pemakaian dua mata anggaran ini bilamana anggaran yang dibutuhkan tidak mencukupi di tahun awal pengerjaan," jelas Tri.
Sekretaris Dinas PUPR Kota Bekasi, Arif Maulana menambahkan, seluruh program multiyears ini akan dimulai Juli 2017 mendatang. Menurut dia, saat ini seluruh pengerjaan sedang dalam proses lelang, sehingga bulan Juli proyek sudah bisa dimulai.
Arif menjelaskan, program tahun jamak itu dikerjakan karena nilai masing-masing proyek cukup besar, sehingga pengerjaannya bisa dilakukan pada dua tahun mata anggaran.
"Nilainya cukup besar, sehingga pengerjaan dilakukan secara tahun jamak memakai APBD 2017 dan 2018," kata Arif.
Editor | : | |
Sumber | : | Wartakota |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments