Jum'at, 28/04/2017 15:30 WIB
Kaum Ibu Dorong Hakim Kasus Ahok Tegakkan Keadilan
JAKARTA_DAKTACOM: Gerakan Ibu Negeri (GIN) mendorong Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk menegakkan hukum yang seadil-adilnya atas perkara nomor: 1537/Pid.B/2016/PN.Jkt.Utr kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Ketua GIN, Neno Warisman mengatakan, para ibu berkepentingan memandu arah peradaban untuk anak ke depannya. Yakni menyiapkan ruang kehidupan yang baik.
“Kami sebagai ibu tidak bisa tenang-tenang saja. Kami berharap anak-anak kami ke depan bisa jadi pemimpin,” ujarnya di Hotel Sofyan Betawi, Jakarta, Jumat (28/04).
Ia mengatakan, pada kasus penistaa agama itu, apa yang dilakukan Ahok sebagai pemimpin dan warga negara merupakan suatu yang tak patut bagi generasi bangsa ke depannya.
Karenanya, Neno berharap, Majelis Hakim PN Jakut betul-betul meneliti dan memberikan putusan yang memenuhi rasa keadilan di negeri ini.
“Kaum ibu penonton televisi yang luar biasa, sehingga apa yang ditayangkan tidak bisa dipisahkan. Ibu-ibu sekarang sudah mulai tahu soal hukum. Dan perasaan meminta penegakan keadilan ini sama dengan lapar, sehingga kalau ditunda-terus terus akan tidak konstruktif,” jelasnya.
Hukuman yang maksimal, terang Neno, guna memberikan efek jera kepada terdakwa Ahok sehingga tidak mengulanginya,
“Upaya ini juga dalam menjaga independensi para penegak hukum dan memperjuangkan tuntutan hati nurani bangsa,” pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Hidayatullah.com |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments