Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 28/04/2017 10:30 WIB

Jokowi Akan Dorong Pembangunan Perumahan Bagi Pekerja dan MBR

Presiden Jokowi melakukan Groundbreaking Pembangunan Rusunami Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Ci
Presiden Jokowi melakukan Groundbreaking Pembangunan Rusunami Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Ci
TANGERANG_DAKTACOM: Menyongsong peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei mendatang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan ‘Groundbreaking‘ Pembangunan Rusunami Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), di Urbantown-Loftvilles Serpong, Sarua, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/4) pagi.
 
Saat mengawali sambutannya, Presiden Jokowi sempat menanyakan harga per unit rusunami, yang dijawab Rp293 juta, dengan Down Payment (DP) atau uang muka hanya 1%, atau Rp2.900.000.
 
“Saya kira  mampulah pekerja. Mampu ndak? Kok kelihatannya kurang yakin itu? Ini tadi saya tanya kepada bapak Andi Gani, 6.000 ini bisa habis ndak? Beliau sampaikan, yakin Pak habis, 6.000 ini habis, Pak,” kata Presiden Jokowi.
 
Kalau mampu, Presiden mengatakan, dirinya akan mendorong terus agar BUMN (Badan Usaha Milik Negara), baik BPJS Ketenagakerjaan, baik PP (Pembangunan Perumahan), untuk bangun rusunami bagi MBR itu.
 
Presiden Jokowi lantas bertanya kembali, per bulan nyicilnya berapa? Yang dijawab wakil buruh yang hadir Rp1,2 juta, dan tepuk tangan para buruh.
 
“Kalau tepuk tangan gitu pasti mampu,” ucap Presiden Jokowi.
 
Dari contoh yang dilihatnya, Presiden menilai, yang tipe 30 sangat bagus sekali. Dua kamar kemudian ada ruang makan, ruang tamu sangat bagus sekali.
 
“Kalau seperti contoh yang tadi, saya aja mau. Ya nanti kita lihat bersama-sama. Memang bagus sekali kok, bagus,” ujar Presiden Jokowi.
 
Mungkin minggu depan atau dua minggu lagi, menurut Presiden, dirinya akan meresmikan lagi yang di Depok, dekat stasiun. Namun Depok ini yang dibangun bukan rusunami, tapi landing house, rumah tapak.
 
Dibangun 2.000 unit, harganya Rp112 juta, ini murah ini, tipenya 21. “Kalau ini sangat murah. Tolong dilihat, segera dilihat, jangan sampai nanti yang membeli orang-orang di luar pekerja,” tutur Presiden.
 
Jika rumah tapak di Depok yang 2.000 ini segera habis, Presiden Jokowi akan mendorong terus agar dibangun, untuk pekerja- pekerja kita.
Editor :
Sumber : Setkab.go.id
- Dilihat 1452 Kali
Berita Terkait

0 Comments