Senin, 10/04/2017 09:00 WIB
Pengamat: Bandit di Tuban Kok Jadi Teroris?
BEKASI_DAKTACOM: Pengamat terorisme Harits Abu Ulya mengaku heran dengan sematan teroris kepada bandit di Tuban oleh pihak kepolisian, menurutnya, pihak yanmg berwajib seolah ingin mengalihkan isu.
"Masyarak telah membaca di portal sosmed divhumas polda Jatim bahwa kasus tersebut adalah kelompok bandit yang menyerang polisi," ujarnya.
menurutnya, terasa ganjil jika ada 7 orang yang hendak melakukan penyerangan namun hanya ditemukan 2 pucuk senjata api dari hasil olah TKP.
"Jika benar mereka pegang 2 pistol dengan sekotak amunisi penuh lantas buat apa nyerang satlantas?" ujarnya heran.
Dirinya menambahkan bahwa kini label teroris seolah menjadi alat pembenaran bagi aparat untuk melakukan eksekusi mati.
"Kita berharap kompolnas, komnas HAM, komisi 3 DPR RI, atau lnstitusi terkait serius memperhatikan kasus ini," paparnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis CIIA |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments