Selasa, 21/03/2017 14:00 WIB
Adnin Armas Buktikan YKUS Tak Danai ISIS
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Yayasan Keadilan Untuk Semua, Adnin Armas menampik anggapan bahwa adanya aliran dana utk membiayai pergerakan ISIS.
Dalam pertemuan dengan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, Adnin menyampaikan fakta bahwa pertama kali mereka memberikan rekening untuk menampung dana dari GNPF MUI pada tanggal 28 Oktober 2016, namun dalam RDP Komisi III bersama Kapolri beberapa waktu lalu disebutkan bahwa rekening mereka tercatat menerima dana dari IHH pada Juni 2016.
"Terkait dengan apa yang disampaikan Kapolri mengatakan kami mengirim dana ke Turki melalui IHH dan disampaikan ke teroris di Suriah. Kami jelaskan bahwa tanggal 28 Oktober itu transfer pertama masuk ke rekening YKUS dari GNPF MUI. Adapun transfer ke IHH bukan Juni 2016," jelasnya pada Selasa (21/3).
Hal ini menurut Adnin merupakan hal yang janggal karena tudingan tersebut terbukti suatu hal yang mengada-ada dan upaya mereka dalam melakukan kriminalisasi terhadap para ulama yang tergabung dalam GNPF MUI.
"Dari situ bisa disimpulkan tidak mungkin mentransfer ke IHH. Karena ke IHH Juni sedangkan dana dari GNPF baru pada Oktober. Pada kesempatan ini kami sampaikan itu tidak benar," paparnya.
Dalam pertemuan ini juga turut hadir kuasa hukum dari lembaga IHH yg memberikan penjelasan mengenai profil dari lembaga mereka kepada Fadli Zon.
Mereka mengaku keberatan atas pemberitaan sejumlah media di Indonesia yang menuding bahwa lembaga mereka mempunyai kaitan dengan gerakan ISIS meskipun tidak ada bukti kuat.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments