Nasional /
Follow daktacom Like Like
Ahad, 05/03/2017 11:18 WIB

Dr. Zakir Naik: Saat ini Senjata Terhebat di Dunia adalah Media

Dr Zakir Naik bersama Ketum Forjim Ades
Dr Zakir Naik bersama Ketum Forjim Ades

JAKARTA_DAKTACOM : Maraknya Islamofobia khususnya di negara-negara Barat, perlu ditanggapi dengan bijak. Untuk saat ini harus ada metode dakwah yang bisa lebih mengena dalam menghadapi Islamofobia tersebut.

 

Menurut Dr Zakir Naik, selain berdakwah secara konvensional yang sudah berlangsung selama ini, umat Islam harus memiliki media untuk menyampaikan pesan-pesan kemuliaan Islam ke tengah masyarakat luas.

 

“Kita harus menggunakan cara yang sama. Jika mereka menggunakan media untuk membuat image Islam buruk, maka kita gunakan media untuk menyampaikan dakwah Islam serta merubah citra buruk Islam yang selama ini ada di media,” ujar pria paruh baya asal Mumbai India ini ketika menerima kunjungan silaturrahim Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di kawasan Kuningan Jakarta, Jumat sore (3/3/2017).

 

“Sekarang ini senjata terhebat di dunia ini adalah media. Dengan media hitam bisa jadi putih dan putih bisa jadi hitam. Coba kita perhatikan sekarang banyak propaganda negatif terhadap Islam dari media baik itu online, koran, majalah, televisi dll. Jadi harus ada langkah untuk melawan serta memperbaiki image yang salah tentang Islam,” ungkapnya.

 

Namun sayangnya, menurut Zakir, umat Islam masih jauh terbelakang di bidang media untuk melawan aksi-aksi Islamofobia.

 

Lebih lanjut, pakar Kristologi ini menyerukan umat Islam meskipun dengan keterbatasan yang ada, harus tetap berjuang mendakwahkan Islam menggunakan berbagai media.

 

“Untuk sekarang, kita harus menggunakan media terbaik yang paling modern yang kita punya untuk melawan Islamofobia,” tegasnya.

 

Dr Zakir Naik selain berdakwah secara konvensional, ia juga berdakwah lewat berbagai media, bahkan ia  memiliki stasiun televisi sendiri yaitu Peace Tv, meskipun saat ini stasiun televisi itu sudah dibredel pemerintah India dan semua asetnya disita.

Sumber : Rilis Forum Jurnalis Muslim (Forjim)
- Dilihat 1921 Kali
Berita Terkait

0 Comments