Tim Medis GNPF MUI Siap Kawal Sidang Ahok
JAKARTA_DAKTACOM: Aksi pengawalan sidang ke 12 kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dihadiri oleh ribuan umat Islam dari mulai perorangan hingga berbagai organisasi, lembaga swadaya dan yayasan.
Untuk menjaga kondusifitas, GNPF MUI pun menurunkan tim medis yang bekerja untuk merespon kebutuhan peserta aksi akan akses layanan kesehatan baik darurat ataupun lanjutan.
"Kita jadi relawan dalam setiap aksi bela Islam dan hadir di aksi kawal persidangan Ahok sejak sidang pertama," ujar dokter Iqbal selaku relawan medis GNPF MUI kepada Radio Dakta, selasa (28/2).
Selama menjadi relawan di aksi pengawalan sidang kasus penistaan agama ini, Iqbal mengaku rata-rata keluhan peserta adalah keletihan, tersengat matahari, hingga kesulitan pernafasan. Bersama tim paramedis yang selalu berjaga, setiap keluhan dapat tertangani dengan baik.
"Bahkan kita sempat menangani kejadian kecelakaan," paparnya.
Menurut dokter Iqbal, tim medis dari GNPF MUI ini disupport oleh beberapa yayasan dan organisasi yang memang memiliki konsentrasi di bidang medis, sementara untuk logistik obat-obatan sendiri dibeli dari hasil donasi kepedulian ummat.
"Posko kesehatan ini akan terus standby dari awal hingga akhir aksi, supaya peserta membutuhkan bantuan dapat kita layani maksimal," paparnya. (Azeza)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments