Muslimah Cyber Community ikut Kawal Sidang Ahok
JAKARTA_DAKTACOM: Sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama cenderung jauh dari semangat mencari kebenaran dan seringkali diframing untuk menjauhkan fakta.
Hal ini diutarakan oleh anggota Muslimah Cyber Community (MCC), Ummi Rosa, yang turut hadir di sidang Ahok ke 12 saat diwawancarai Radio Dakta (28/2).
Menurutnya, pihak terdakwa penista agama memiliki "pasukan" di dunia maya yang bekerja untuk mendistorsi kebenaran dengan membangun opini dan berita-berita hoax seputar persidangan.
Melihat kenyataan tersebut, Ummi Rosa bersama rekan-rekan muslimahnya di dunia maya berusaha membangun sinergi untuk melakukan counter opinion terhadap berita, kabar, ataupun isu yang sudah diframing oleh penista agama.
"Kita lihat perlu ada pihak yang meluruskan kebohongan yang dibangun oleh tim cyber penista agama, kita mencoba hadir untuk menjawab itu," paparnya.
Ia pun berharap agar keadilan segera ditegakkan dan jangan lagi ada kejadian kriminalisasi terhadap ulama hanya karena mereka mencari dan membela keadilan.
Komunitas yang sudah dibentuk sejak aksi 112 di Istiqlal ini sendiri beranggotakan muslimah dari berbagai daerah di nusantara maupun luar negeri. (Azeza)
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments