Kol. Inf. TNI Suharyanto Bersilaturahim Dengan Muspida
BEKASI_DAKTACOM: Komandan Resort Militer (Korem) 051/Wijayakarta, Kol Inf Suharyanto bersilaturahmi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi, Senin, (27/4) di Balai Patriot Kantor Walikota Bekasi.
Silaturahmi yang pertama dilakukan Kol. Inf. Suharyanto dengan jajaran Muspida setelah ia menduduki jabatan menjadi Korem 051/Wijayakarta melalui sertijab pada Maret 2015 lalu.
Dalam kesempatan itu, Suharyanto menyampaikan betapa pentingnya peran Pemerintah dalam menghadapi perang proxi dan ketahanan pangan nasional kepada aparatur pemerintah Kota Bekasi, prajurit TNI dan Kepolisian Polresta Bekasi. Hadir para Camat, lurah se-kota Bekasi, unsur Babinsa dan Babinkamtibmas.
Kol Inf Suharyanto saat itu bertemu langsung dengan Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu, Komandan Kodim 0507/Bekasi Yuda Rismansyah, Ketua Pengadilan Negeri Bekasi, Anggota DPRD Kota Bekasi Arianto Hendrata, Kasat Intel Polresta Bekasi Kota Kompol Maryono, Kasie Intel Kejaksaan Negeri Bekasi Ade Hermawan.
Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu menyambut baik kedatangan Korem 051 Suharyanto. Ia pun menyampaikan dalam rangka menjaga kondusifitas di Kota Bekasi, koordinasi telah terjalin diantara tiga pilar yang ada seperti unsur TNI, Polri dan aparatur pemerintah.
"Beberapa kegiatan terkait keamanan wilayah di kelurahan dan kecamatan di Kota Bekasi terus dilakukan bersama tiga pilar. Lurah berkomunikasi dengan Babinsa dan Babinkamtibmas. Untuk itu kita akan terus tingkatkan koordinasi yang telah berjalan baik tersebut," kata Ahmad Syaikhu.
Danrem 051, Suharyanto dalam sambutan awalnya mengatakan pertemuan ini untuk mempererat silaturahmi antara Korem 051 dengan unsur Muspida dan aparatur Pemerintah Kota Bekasi.
"Ajang ini untuk mempererat persaudaraan, pertemanan dan kebersamaan kita menjaga kondusifitas wilayah," ucap Kol Inf Suharyanto.
Lanjut dia, dalam kesempatan ini menginformasikan mengenai perkembangan isu stategis global yang menyangkut dunia dan Indonesia. Pertumbuhan dan persaingan ekonomi serta meningkatnya jumlah penduduk dunia menurutnya menjadi salah satu faktor meningkatnya kebutuhan akan sumber daya alam fosil, minyak, gas bumi dan batu bara untuk kebutuhan negara masing-masing dunia.
Selain itu prediksi kemunculan Cina menjadi pesaing Amerika Serikat dalam kancah ekonomi Politik di dunia dan perkembangan informasi yang sekarang ini lebih cepat dan mudah diakses masyakat.
"Sejarah pun mencatat, konflik-konflik yang terjadi di belahan dunia ini faktor penyebabnya yakni perebutan sumber daya alam. diantaranya perebutan lahan minyak untuk kepentingan negara tertentu.
"Kedepannya, persaingan pun akan semakin terasa. perang proxi di belahan dunia yang telah dan sedang terjadi. Sumber daya mineral tersebut menjadi alasan untuk memecah persatuan di dunia," ucap Suharyanto.
Ia pun menyampaikan untuk itu, pemerintah pun menargetkan ketahanan pangan nasional bisa tercapai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Ketahanan pangan meningkat, faktor pemicu konflik pun bisa diminimalisir.
Ketahanan pangan kata dia, dengan mencukupi kebutuhan beras, bahan makanan pokok lainnya secara nasional dan produksi minyak sawit yang menjadi sumber daya alam terbarukan tidak seperti sumber daya fosil seperti minyak, gas dan batu bara yang akan habis.
"Indonesia pun menjadi salah satu produsen minyak sawit terbesar di dunia karena berada di wilayah tropis. dan minyak sawit menjadi sumber daya alam terbarukan," kata dia.
Pemerintah Pusat pun menargetkan 3 tahun kedepan, Indonesia mampu swasembada pangan. Untuk itu, TNI akan terus bersinergi dengan abdi negara lainnya untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. (goeng)
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments