Rabu, 22/02/2017 09:00 WIB
KBRI Damaskus Reptriasi Khusus Tiga Orang Terduga Korban TPPO
DAMASKUS_DAKTACOM: Selasa, 21 Februari 2017, KBRI Damaskus telah memulangkan tiga orang WNI/TKI yang diduga korban perdagangan orang melalui Libanon. Ketiganya untuk sementara waktu akan tinggal di shelter KBRI Beirut sebelum diterbangkan ke Tanah Air.
Hal tersebut dilakukan mengingat salah seorang WNI/TKI tersebut mengalami patah tulang akibat terjatuh dari lantai 4 rumah majikan, sehingga dipertimbangkan untuk dapat singgah terlebih dahulu di KBRI Beirut sebelum penerbangan panjang ke Indonesia pada Sabtu, 26 Februari 2017.
Ketiga WNI/TKI tersebut adalah Indah Irana asal Malang, Liani asal Situbondo dan Sumarni Atun asal Lombok. Indah dan Liani tiba di Suriah pada tahun 2016 dan dijanjikan akan dipekerjakan di Erbil Kurdistan dengan gaji antara US$300-US$400.
Ternyata keduanya dipekerjakan di Suriah setelah melalui perjalanan panjang dari Batam – Kuala Lumpur – Istanbul – Beirut – Damaskus, selama hampir satu bulan. Sedangkan Sumarni Atun yang mengalami patah tulang di bagian tulang pinggul dan tulang tumit, pertama kali tiba di Suriah pada tahun 2014 melalui jalur Batam – Kuala Lumpur – Aman – Damaskus.
Sampai saat ini perdagangan orang untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga ke Suriah masih terjadi meskipun Pemerintah telah melarang pengiriman tenaga kerja wanita untuk perseorangan ke Timur Tengah termasuk Suriah sejak September 2011.
KBRI Damaskus mengharapkan adanya upaya penegakan hukum yang lebih tegas di Indonesia dan sinergi yang lebih erat antara aparat penegak hukum dengan seluruh stake-holder yang memiliki kepentingan berakhirnya kasus perdagangan orang utamanya yang diberangkatkan ke Suriah dan negara-negara Timur Tengah lainnya.
Editor | : | |
Sumber | : | KBRI Damaskus |
- Gelar Hari Solidaritas Internasional untuk Palestina, ARI-BP Tegaskan Tangkap Netanyahu
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
0 Comments