Dzikir dan Tausiyah Nasional 112
Menjelang Siang Massa Aksi 112 Terus Bertambah
JAKARTA_DAKTACOM: Menjelang siang atau tengah hari, massa Aksi 112 yang terpusat di Masjid Istiqlal bukan malah semakin sedikt, namun justru kian bertambah banyak. Pantauan Republika.co.id, kedatangan massa dari stasiun Juanda semakin ramai. Pintu kedatangan ramai oleh rombongan aksi yang kebanyakan adalah laki-laki.
Atribut peci putih dan baju koko berwarna putih menjadi dominasi atribut yang dikenakan massa aksi yang muncul dari pintu kedatangan stasiun Juanda. Salah seorang warga asal Bekasi, Edi Kusnadi (27) mengatakan, dia beserta enam kawannya memang sengaja datang lebih lambat dari peserta lainnya karena menunggu hujan reda di daerah Bekasi.
"Iya, karena tadi hujan, ini masih nunggu temen yang mau nyusul juga," ujarnya saat ditemui di stasiun Juanda, Sabtu (11/2). Massa yang mengikuti aksi 112 ini diperkirakan lebih dari seratus ribu orang. Mereka memadati seluruh ruangan di dalam Masjid Istiqlal, halaman luar masjid, dan jalan-jalan di sekitar Masjid Istiqlal.
Berbeda lagi dengan warga asal Depok, Maman Hanafi (37). Dia terlambat dikarenakan ada urusan yang harus diselesaikan sebelumnya. "Saya sendiri dari Depok, menyusul kawan-kawan, tadi ada urusan sebentar jadi terlambat," katanya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments