Senin, 06/02/2017 08:30 WIB
DPR RI Minta Pemerintah Kendalikan Inflasi
JAKARTA_DAKTACOM: Awal bulan ini, BPS merilis angka inflasi Januari 2017 sebesar 0,97 persen. Angka ini merupakan tertinggi dalam 3 tahun terakhir.
Pada Januari 2015 angka inflasi sebesar -0,24 persen (deflasi), sementara Januari 2016 angka inflasi sebesar 0,51 persen. Meski demikian, secara year in year angka inflasi di bulan Januari ini masih pada angka terendah di angka 3,49 persen dibanding 2015 dan 2016, sebesar 4,41 persen dan 6,96 persen.
Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan menyatakan kekhawatiran akan potensi tingginya inflasi di akhir tahun karena pemerintah menelurkan kebijakan yang dapat memicu terjadinya inflasi.
"Namun, karena saat ini masih awal tahun, kekhawatiran potensi tingginya angka inflasi hingga akhir tahun, tentu patut diwaspadai. Jangan sampai melebihi target 4 persen sebagaimana yang dicanangkan. Ditambah lagi kenyataan bahwa penyumbang inflasi utamanya adalah harga-harga yang justru diatur oleh pemerintah seperti perpanjangan STNK dan BPKB yang tergolong kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan," ujarnya pada Senin (6/2).
Sementara itu, menurut Taufik, kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan komoditas lainnya yang justru menjadi perbincangan di awal tahun, justru hanya menjadi penyumbang ketiga sebesar 0,10 persen. Hal ini tentu menjadi pekerjaan rumah bersama, khususnya bagaimana mengelola harga-harga yang menjadi kebijakan pemerintah.
"Kita mendukung kebijakan pemerintah yang akan mengevaluasi harga-harga yang ditentukan tersebut. Sehingga harga-harga bahan pokok tidak sampai terkena imbas dan dampak negatif bagi kemampuan daya beli masyarakat. Pemerintah harus memastikan harga-harga tersebut terjangkau. Demikian pula pasokan yang mencukupi bagi masyarakat, semisal cabai, bawang merah dan daging yang seringkali mengalami volatilitas. Selain itu, pemerintah juga harus mengkongkretkan strategi pengendalian yang bisa diterapkan langsung di lapangan," tegasnya.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Lippo Cikarang Hadirkan Etalase UMKM Lokal, Produk Batik hingga Macrame Ibu-Ibu Kebersihan Jadi Primadona di Mall
- DPRD Kota Bekasi Soroti Penyertaan Modal BUMD, Tekanan Transparasi dan Pelayanan Masyarakat
- KoSPE Gaungkan Passive Income Syariah: Untung, Halal, dan Berkah untuk Umat
- Gokana Ramen & Teppan Resmi Hadir di AEON Mall Deltamas, Bawa Konsep Baru dan Promo Menarik
- Lippo Cikarang Gelar Pelatihan Macrame untuk Dukung UMKM Lokal
- Lippo Cikarang Bukukan Marketing Sales Rp791 Miliar di Semester I-2025, Capai 48 Persen dari Target Tahunan
- LPCK Tetap Optimis Sambut Dinamika Sektor Properti, Produk Hunian dan Komersial Masih Diminati Pasar
- Walikota Bekasi Meminta BUMD di Kota Bekasi Mencontoh PT Migas dari Rugi Jadi Untung
- Walikota Bekasi Tri Adhianto lantik M Aldo Sirait Menjadi Direktur PT Sinergi Patriot Perseroda (2025-2030)
- Menaker Dorong Organisasi HRD Berkontribusi Tingkatkan Keterampilan Pekerja
- Sambut Libur Sekolah, Pasar Senggol Hadir Kembali di SMB
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
0 Comments