BNPT dan Kemenkominfo Belum Merehabilitasi Situs Islam
BEKASI_DAKTACOM: Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), maupun Kemenkominfo, sampai saat ini belum juga meminta maaf kepada 22 media Islam online, yang pernah diblokir oleh Kemenkominfo atas permintaan BNPT. Meski belakangan sebagian dari 22 Media Islam itu sudah dibuka blokirnya.
“ Belum, belum ada permohonan maaf dari ke dua lembaga pemerintah itu, meski mereka sampai sekarang belum berhasil memberikan bukti jika media Islam yang diblokir itu memuat berita seperti yang dituduhkan oleh BNPT, seperti tuduhan bahwa media Islam itu telah menyebarkan berita radikalisme, berita yang mengkafirkan orang (takfir), atau berita yang mengundang permusuhan, dan SARA” kata Pizzaro, Pemimpin Redaksi Islampos yang ikut diblokir oleh Kemenkominfo, Ahad (26/4/15).
Sebagai lembaga negara yang telah bertindak semborono dengan melakukan pemblokiran terhadap 22 media Islam tanpa terlebih dahulu diberi peringatan atau surat teguran sebabagaimana lazimnya tatakrama dalam bertindak, selayaknya meminta maaf dan kembali memulihkan nama baik ke 22 media tersebut.
Menurutnya permintaan maaf dari dua lembaga negara itu sangat penting. Sebab bagaimanapun ke dua lembaga negara itu telah mencemarkan nama baik media-media Islam selama ini berkomintmen untuk berdakwah lewat tulisan.
Kalau kami disebut menyebarkan berita radikal berita yang mana? Apakah kalau kami memberitakan apa yang di fatwakan MUI dikatakan sebagai berita radikal? Apakah ketika MUI memfatwakan kalau Ahmadiyah itu sesat, Syiah itu sesat, lalu media Islam disalahkan sebagai media menyebar permusuhan? Kenapa pemerintah tak meblokir situs yang jelas-jelas telah merusak masyarakat seperti situs porno, PSK, situs yang menyebar paham atheisme, PKI, Marxisme, yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila? Tanya Pizaro.
“Sampai sekarang kita masih belum merasa nyaman sebelum BNPT dan Kemenkoinfo meminta maaf dan merehabilitasi nama baik kami. Tak menutup kemungkinan, pemblokiran akan terulang kembali” ujar Pizaro, dengan kecewa.
Editor | : | |
Sumber | : | Redaksi Dakta |
- Puasa Meningkatkan Iman dan Imun
- Bergerak Bersama dalam Pergerakan Membela Palestina
- Apa yang Dilakukan Makmum Ketika Imam Lupa Saat Shalat?
- Mengucap Salam, Amalan Mulia yang Kian Memudar
- Peliharalah Uban Sebagai Cahaya di Hari Kiamat
- Dahsyatnya Mengucap Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billah
- Jadilah Hamba Allah yang Bersaudara
- Pahala Membaca Surah Al Ikhlas
- Lamakanlah Ketika Rukuk dan Sujud
- Telat Shalat Subuh Karena Ketiduran, Harus Bagaimana?
- Doa Agar Dijamin Aman Keluar Rumah
- 5 Amalan Berbakti kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
- Doa Terbaik di Hari Arafah dan Keutamaannya
- Keistimewaan dan Keutamaan Puasa Arafah
- Pahala Shalat Istikharah
0 Comments