Koordinator Persidangan Tim Advokasi GNPF MUI : Sudah Tidak Ada Pertanyaan, Jangan Dipaksakan Bertanya
JAKARTA_DAKTACOM: K.H. Ma'ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjadi saksi pertama pada persidangan penodaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pantauan, kesaksian K.H. Ma'ruf merupakan kesaksian yang paling terlama sepanjang sapanjang perkara ini digelar.
"Kyai Ma'ruf paling terlama, tapi hampir seluruh pertanyaan tidak ada materi perkara," kata Nasrulloh Nasution.
Menurut Koordinator Persidangan Tim Advokasi GNPF MUI ini, terlalu banyak hal-hal yang memojokan saksi. "Kyai sudah menerangkan bahwa MUI berdiri sendiri, tidak berafiliasi dengan partai apapun," jelas Nasrulloh.
Disamping itu, menurut Nasrulloh, para penasihat hukum Ahok sudah berlaku kurang ajar dengan mengancam Kyai Ma'ruf. Padahal katanya, Kyai Ma'ruf sudah menerangkan dengan sesungguhnya, tapi penasihat hukum Ahok masih mengejar dan ingin sesuai dengan keinginannya. "Sampai-sampai mengancam Kyai dengan ancaman memberikan keterangan palsu".
Tindakan Penasihat Hukum Terdakwa bahkan beberapa kali diingatkan untuk tidak memaksakan jawaban yang sesuai dengan keinginanya dan bebeberapa kali juga ditegur apabila memang sudah tidak ada pertanyaan jangan dipaksakan untuk bertanya.
Nasrul menilai sebenarnya tidak perlu lama dalam pemeriksaan apabila semua pihak konsisten dan fokus pada terbitnya sikap dan pandangan keagamaan oleh MUI bahkan ada kesan dibuat lama sehingga beliau lelah namun Alhamdulillah KH Ma'ruf konsisten dan tetap fokus atas setiap pertanyaan yang ditanyakan. Perlu diketahui pemeriksaan saksi Kyai Ma’ruf kurang lebih 7 jam. (HK).
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Rilis SNH Advocacy Center |
- KPK Sita Dokumen & Bukti Elektronik Terkait CSR Bank Indonesia
- Kemana Ridwan Kamil Usai Kalah di Jakarta?
- RIDO Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta ke Mahkamah Konstitusi
- Tinggalkan Anies, Suara PKS Makin Jeblok
- PEMERINTAH MASIH MENGABAIKAN ANGKUTAN JALAN PERINTIS
- Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Prabowo
- KONSEP GURU MENURUT MOHAMMAD NATSIR
- Baitul Maqdis Institute Sampaikan 11 Resolusi Palestina dan Dunia Islam kepada Wakil Menlu RI, Anis Matta
- Empat Alasan Mengapa UU Pengelolaan Zakat Rugikan LAZ
- IDEAS: Dana BOS Tak Cukup Angkat Kesejahteraan Guru Honorer
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU)
- UMKM Pertanian-Perikanan yang Utangnya Dihapus
- Kebijakan Dan “Potensi Keuntungan”, Sepatutnya Tidak Digunakan Dalam Tindak Pidana Kerugian Keuangan Negara
- INFRASTRUKTUR TRANSPORTASI HARUS BERLANJUT DENGAN PEMBENAHAN
- Nama Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
0 Comments