Rabu, 01/02/2017 07:30 WIB
Mustika Sari, Dari Lokasi Pabrik Hingga Centra Tanaman
Lurah Deden
BEKASI_DAKTACOM: Meski berada diwilayah selatan Kota Bekasi, Kecamatan Mustika Jaya masih terdapat lokasi pengembangan usaha berbasis UMKM, centra tanaman dan sejumlah sanggar kesenian.
Seperti di Kelurahan Mustika Sari, Kecamatan Mustika Jaya. Berbagai tempat UMKM, budidaya dan bahkan centra tanaman terdapat wilayah tersebut.
"Kita disini ada 21 pelaku UMKM. Mulai dari produk makanan minuman (mamin), membatik dan budidaya," kata Lurah Mustika Sari Deden Y. Septiana kepada Dakta, Rabu (1/2).
Ia menjelaskan, dari UMKM tersebut ada diantaranya seperti produk mamin sudah mengikuti perlombaan dan masuk tingkat Jawa Barat. Produk yang dimaksud yakni bir pletok minuman olahan rempah - rempah khas Betawi.
Tak hanya itu, menurut Deden diwilayahnya juga terdapat pengrajin batik tersebar di sejumlah RW di Mustika Sari. "Kita memiliki workshop batik Bekasi di Pondok Timur Indah (PTI) 2. Waktu itu yang meresmikan pak walikota," jelasnya.
Sementara itu, di Mustika Sari ternayata terdapat Centra Tanaman. Bukan saja tanaman hias namun berbagai jenis tanaman lainnya terdapat disana. Berlokasi di RW 1, RW 3 dan RW 5.
"Namanya itu himpunan pengusaha petani Mustika Flora. Berdiri sekitar 2009 lalu dan ada juga masyarakat luar daerah berkunjung kesini," cerita Deden. Tak ketinggalan dengan kesenian khas Betawi, Deden juga menjelaskan di Mustika Sari memiliki sanggar wayang kulit.
Ia menceritakan, di wilayah Mustika Sari di Kp. Babakan juga terdapat lahan garapan pertanian milik anggota Provos Polsek Jatiasih yakni Aiptu Sundoro. Aiptu Sundoro merupakan polisi 'petani' yang cukup sukses dengan pengembangan terkahir yakni membuat pupuk cair semi organik berbahan baku bom.
Ia berharap dengan berbagai himpunan UMKM dan kesenian yang ada dapat membantu mengembangkan potensi masyarakat lokal untuk memiliki keterampilan dan penghasilan. Disamping juga ada lokasi pabrik di Mustika Sari.
"Paling tidak kita ini membantu rencana strategis (Renstra) Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota dalam program 50 ribu penyerapan tenaga kerja. Disini kita alhamdulillah sekitar 1000 warga, terserap kerja diwilayah sendiri," pungkas Deden.
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments