BEKASI_DAKTACOM: Tim Puslabfor Mabes Polri menggelar olah TKP di kantor Pemkot Bekasi imbas kebakaran yang menimpa ruang Sekda Jumat (24/5) kemarin.

Dalam olah TKP yang berlangsung Sabtu (25/4) siang itu, tim belum dapat menyimpulkan penyebab pasti dari terbakarnya gedung warisan milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota Kompol Ujang Rohanda mengatakan, titik api berasal dari salah satu ruangan di ruang kerja Sekda Rayendra Sukarmadji.

"Di ruangan Sekda ada kasur, dispenser dan berkas. Jadi diduga api kemudian merambat ke ruangan lainnya," kata Ujang ditemui di sela-sela olah TKP kepada dakta, Sabtu (25/4).

Menurutnya Polresta Bekasi Kota, belum dapat menyimpulkan penyebab pasti dari kejadian tersebut. "Kita masih tunggu hasil dari Puslabfor penyebab kebakaran," paparnya.

Ujang menjelaskan, kepolisian akan memeriksa sejumlah saksi dalam membantu mengungkap terbakarnya gedung lama itu.

"Ada dua saksi yang akan kita periksa; petugas cleaning service dan staf Sekda," pungkas Ujang.

Sementara itu Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu mengatakan, pihaknya akan segera memindahkan ruang kerja Sekda dan beberapa satuan kerja lainnya ke gedung pemkot 10 lantai yang lokasinya berdekatan dengan gedung lama.

"Gedung Pemkot 10 lantai, akan kita manfaatkan sementara sebagai ruang kerja. Karena kan ada beberapa ruangan yang masih kosong," kata Syaikhu yang juga ikut memantau olah TKP tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (24/4) siang gedung Pemkot Bekasi terbakar dan menghanguskan sejumlah ruang kerja yakni ruang Sekda, BKD dan ruang aset Dinas Pengelolaan Keuangan Aser Daerah (DPKAD) yang berada dilantai dua. ***