Kamis, 26/01/2017 08:30 WIB
MS Kaban Heran Aktivitas Kampus Jadi Dugaan Makar
MS Kaban
BEKASI_DAKTACOM: Mantan Menteri Kehutanan di era SBY yang sempat diperiksa terkait kasus makar yang berkembang akhir-akhir ini angkat suara.
Menurutnya, penangkapan dan tuduhan makar dari pihak yang berwajib itu bermula dari aktivitas kampus yang dihadiri beberapa tokoh nasional guna membahas perkembangan Indonesia beberapa tahun kebelakang.
Dirinya menyatakan keprihatinannya jika kegiatan kampus sedemikian justru disangka memantik makar, padahal kebebasan berpendapat dan bersuara walau berisi kritik harusnya tidak boleh dilarang.
"Hal ini kan justru berpotensi memicu konflik," ujarnya saat diwawancarai Radio Dakta, Rabu (25/1).
Ia pun memaparkan bahwa menekan kebebasan berpendapat justru berpotensi memicu pergerakan rakyat. Kaban pun mempertanyakaan apakah pemerintahan Jokowi menginginkan hal ini terjadi.
"Padahal kita tahu Jokowi adalah sosok yang egaliter, kita jadi bertanya-tanya, jangan-jangan ini perbuatan pembantu Presiden yang sedang cari muka," katanya.
| Editor | : | |
| Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments