KPK Disomasi Rachmawati Soekarno Putri
JAKARTA-- Putri mantan Presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri mengaku sudah melayangkan somasi kepada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena melimpahkan kasus dugaan korupsi Komjen Pol Budi Gunawan (BG) ke Kejaksaan Agung.
"Saya sudah melayangkan somasi ke pimpinan KPK terkait pelimpahan kasus Budi Gunawan," kata Rachmawati di Jakarta, Jumat (24/4).
Ia mengatakan, somasi itu dilayangkan atas nama lembaga yang kini dipimpinnya yakni Front Pelopor. Menurut dia, saat ini, pihaknya tengah mempersiapkan upaya somasi kedua. "Saya juga sudah berbicara dengan ahli hukum bahwa pimpinan KPK bisa kita tuntut. Keputusan ini juga mendapat dukungan dari LSM masyarakat sipil antikorupsi," katanya.
Menurut Rachmawati, langkah KPK melimpahkan kasus Budi Gunawan ke Kejaksaan Agung dan berujung pada Bareskrim, bak melemparkan handuk tanda menyerah dalam pertarungan. Dia memandang, seharusnya KPK bisa menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) baru atas kasus Budi Gunawan yang sejatinya tidak pernah dihentikan oleh praperadilan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"KPK itu sekarang dikerdilkan. Ruki (Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki) tidak punya kekuatan apa-apa, menyerah, melempar handuk ke Kejagung, kemudian Kejagung melempar ke Bareskrim," kata dia.
Editor | : | |
Sumber | : | Republika Online |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments