Rabu, 18/01/2017 09:17 WIB
Sodik Mudjahid : Kalpoda Jawa Barat Picu Konflik Horizontal
JAKARTA_DAKTACOM: Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Sodik Mudjahid melihat bahwa dalam kasus penyerangan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terhadap Front Pembela Islam (FPI) di Bandung tempo hari, Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan sangat patut dipersalahkan karena dinilai mendiamkan dan cenderung memihak GMBI.
"Seharusnya sebagai abdi masyarakat, unsur kepolisian tidak boleh memiliki kecenderungan memihak ormas tertentu," paparnya kepada Radio Dakta, Rabu (18/7).
Sebagai legislator Dapil Jawa Barat, dirinya melihat kinerja Polda Jawa Barat dalam mengamankan aksi FPI jauh dari prosedur normal. Sebab alih-alih mengerahkan aparat sebagai instrumen pengamanan yang terjadi justru pembiaran pengerahan ormas.
"Saya dapat laporan jelas dari Dapil saya, apa yang dilakukan oleh Kapolda Jawa Barat ini adalah bentuk nyata menyulut konflik horizontal di tengah masyarakat," tegasnya.
Sebagai instrumen kritik dan perbaikan, Sodik mendesak agar Kapolda Jawa Barat segera dicopot karena gagal mengemban amanah menjaga keamanan di daerahnya, apalagi saat ini, kepolisian kewenangannya lebih tinggi dari TNI era orde baru.
"Kalau kinerjanya seperti ini, kita mendesak agar posisi Kapolda Jawa Barat dapat diisi dengan orang yang jauh lebih kompeten," pungkasnya.
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments