Nasional / Politik dan Pemerintahan /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 17/01/2017 15:30 WIB

Buntut Kekerasan GMBI, Komisi III akan Panggil Kapolda Jabar

GNPF MUI Paska Audiensi dengan Komisi III
GNPF MUI Paska Audiensi dengan Komisi III
JAKARTA_DAKTACOM: Akibat bentrokan antara massa GMBI dan FPI di Bandung berbuntut panjang. Setelah melakukan aksi damai long march di depan Mabes Polri kemarin, pada hari ini, Rabu (18/1) mereka kembali melakukan audiensi dengan Komisi III untuk melaporkan kejadian bentrokan tersebut dan pidato dari Ketum PDIP, Megawati SP yang menyebut Iman kepada hari akhir adalah ramalan masa depan semata.
 
Usai mendengarkan laporan dari Habib Rizieq, para anggota Komisi III memberikan tanggapan beragam diantaranya mendesak adanya pemanggilan terhadap Kapolda Jabar, Irjen Pol Anton Charliyan.
 
"Kita akan klarifikasi atas keterangan dari Habib Rizieq ini karena adanya kabar adanya apel besar sebelum pemeriksaan beliau ini untuk apa? Lalu ada juga gambar-gambar di media sosial adanya penyerangan terhadap anggota FPI. Saya pikir ini perlu kita pertanyakan kepada Kapolda Jabar dalam rapat selanjutnya," usul anggota Komisi III asal F-PKS, Abubakar Al Habsyi.
 
Sementara itu anggota Komisi III asal F-PPP, Hasrul Azwar meminta kepada FPI untuk memberikan garis komando kepada laskar mereka di daerah.
 
"Ini sebagai masukan saja kepada Habib dan juga Pak Munarman agar anggotanya di daerah juga terkoordinir secara baik. Kami juga mendapatkan beberapa laporan bahwa anggota FPI di daerah kerap menggelar acara tanpa berkoordinasi dengan pejabat berwenang maupun aparat kepolisian," paparnya.
 
Pimpinan sidang, Desmond Mahesa memutuskan akan memanggil Polri untuk melakukan evaluasi atas laporan para ulama dari GNPF MUI hari ini.
 
"Saya rasa ini memang perlu adanya penjelasan dari Polri selaku mitra kerja kami atas laporan pada hari ini. Dan kami akan mengadakan rapat kerja bersama mereka pada tanggal 31 Januari mendatang," jelasnya.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 1638 Kali
Berita Terkait

0 Comments