Adian Pertanyakan Kemungkinan Aktor Dibalik Stigmatisasi Ulama
BEKASI_DAKTACOM: Pemerhati media dan dunia jurnalistik, Dr. Adian Husaini melihat bahwa paska aksi 212 secara perlahan tapi pasti, gerakan dan tokoh-tokoh Islam mendapat Stigmatisasi dan kriminalisasi.
Hal ini merujuk pada situasi terkini dimana media dan pihak-pihak tertentu tampak dengan sengaja memperkarakan kejadian-kejadian di masa lalu agar sedemikian rupa dapat digunakan untuk dalil menyudutkan posisi umat Islam.
"Pelaporan-pelaporan yang menyerang Habib Rizieq dan Munarman misalnya, lebih seperti upaya kriminalisasi karena dilakukan paska kasus Ahok mencuat," ujar Adian dalam program Ulasan Media di Radio Dakta, Selasa (17/1).
Dirinya pun mempertanyakan, apakah hal ini betul-betul terjadi secara alamiah atau jangan-jangan justru ada aktor intelektual yang bekerja di belakang ini semua.
Sayangnya, masih menurut peneliti dari INSISTS ini, tidak ada media yang mengungkap kemungkinan ini. Sebab secara kasat mata, tampak ada upaya untuk mengaburkan perhatian masyarakat dari kasus yang lebih penting yakni perkara penghinaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
"Esensi sidang pelecehan agama sendiri sekarang tampak betul sedang diredam," katanya.
Sekarang menurutnya, masyarakat dipancing untuk membenci Habib Rizieq, ini dibuktikan dengan ramainya caci maki terhadap Imam Besar FPI ini sebagaimana yang nampak di berbagai media sosial. Fenomena ini menurutnya menjadi cermin yang harus jadi bahan introspeksi bersama.
"Ya kita harus ingat, mencaci itu bentuk menzholimi orang lain, dan orang yang dizholimi do'anya tidak ada hijab dengan Allah," pungkasnya.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Azeza Ibrahim |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments