Rabu, 11/01/2017 13:30 WIB
Begal Sadis Asal Bekasi Ditembak Mati
JAKARTA_DAKTACOM: Tim polisi menembak mati seorang pembegal sadis bernama Bulku alias Agus. Dia meregang nyawa setelah beraksi di beberapa lokasi di Jakarta dan Bekasi.
Bulku Selasa kemarin tewas ditembak dengan dua peluru bersarang di dada. Dia rupanya melawan saat diminta polisi untuk menunjukkan lokasi tempat menyembunyikan senjata tajam.
"Karena membahayakan dilakukan tembakan melumpuhkan sebanyak dua kali ke arah dada tersangka dan tersangka dalam perjalanan ke rumah sakit tewas karena kehabisan darah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, Rabu (11/1).
Menurut Argo, Bulku sebelumnya ditangkap bersama pembegal lain bernama Somad. Keduanya dicokok setelah membegal seorang karyawan SPBU di Bekasi, yang akan menyetorkan uang tunai ke BCA. Saat itu, mereka merampas uang sebanyak Rp300 juta dan melukai korban dengan senjata tajam.
"Saat itu korban dihadang dan ditendang oleh pelaku. Kemudian korban dibacok dengan golok dan celurit, lalu uang yang dibawa korban di dalam tas dapat diambil paksa oleh mereka," kata Argo.
Somad, lanjut Argo, mengaku mereka sudah merampok beberapa kali di Ciracas, Bekasi dan Tambun.
Kini polisi masih memburu satu pelaku lain bernama Saini bin Slamet. Dia bertugas melakukan survei sehari maupun beberapa menit jelang mereka merampok.
Pelaku yang masih hidup dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara.
Editor | : | |
Sumber | : | Viva.co.id |
- Pelaku Penusukan Maut Bocah Pulang Mengaji di Cimahi Ditangkap Polisi
- Komnas HAM: Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan
- Kapolri Pastikan Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Kasus Narkoba
- Polri Naikkan Tragedi Kanjuruhan Jadi Penyidikan, Tersangka Segera Ditetapkan
- Polri Libatkan Kompolnas Awasi Investigasi Tragedi Kanjuruhan
- Putri Candrawathi Akhirnya Resmi Ditahan
- Polri Limpahkan Tersangka Ferdy Sambo dkk ke Kejaksaan Pekan Depan
- Banding Ditolak, Ferdy Sambo Tetap Diberhentikan Tidak Hormat dari Polri!
- Gubernur Papua Lukas Enembe Diduga Alirkan Uang ke Rumah Judi di Luar Negeri
- Motif Penganiayaan Santri Pondok Gontor hingga Tewas, Diduga karena Masalah Kekurangan Alat
- Pakar Pidana Sebut Penganiayaan Santri Gontor Bisa Dikualifikasikan Pembunuhan
- IPW Yakin Motif Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Hanya Alibi
- LPSK Sebut Bharada E Sempat Emosi Saat Rekonstruksi karena Tak Sesuai
- 3 Poin Kasus KM 50 yang Disinggung Laskar FPI ke Kapolri
- Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Pelecehan atau Perselingkuhan
0 Comments