Senin, 09/01/2017 13:30 WIB
Pengamat: Ada Oknum yang Permainkan Harga Cabai
JAKARTA_DAKTACOM: Pengamat Pertanian, Khudori menduga adanya oknum yang mempermainkan harga dalam distribusi hasil pertanian.
"Jika menurut data dari Kementan sesungguhnya hasil produksi cabai di sepanjang tahun 2016 justru mengalami surplus yang cukup besar. Makanya saya heran dengan fenomena kenaikan harga cabai hingga 3-4 kali lipat ini karena semestinya pasokannya sudah mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya pada Senin (9/1).
Maka dari itu ia menduga adanya sejumlah oknum yang memanfaatkan hal ini untuk mengeruk keuntungan besar dengan menahan pasokan cabai sehingga langka di pasaran.
"Jika merunut pada dua faktor penentu harga yakni supply and demand nampaknya sudah berlaku lagi. Di saat supply naik, ini kok harga juga jadi ikut-ikutan naik? Nampaknya memang ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini," bebernya.
Harga cabai merah semakin meroket di sejumlah daerah bahkan besarannya hingga 3-4 kali lipat dibandingkan harga sebelumnya. Saat ini di sejumlah pasar tradisional rata-rata harga cabai merah berada pada kisaran Rp 120 - 200 ribu/kg, hal ini meningkat sangat drastis apabila dibandingkan sebelumnya yang hanya berkisar Rp 30-50 ribu/kg.
Akibat kenaikan harga cabai yang semakin melonjak drastis ini pemerintah diharapkan mampu mengatasi hal tersebut dengan melakukan intervensi pasar agar harganya kembali normal.
Reporter | : | |
Editor | : |
- Menaker Dorong Organisasi HRD Berkontribusi Tingkatkan Keterampilan Pekerja
- Sambut Libur Sekolah, Pasar Senggol Hadir Kembali di SMB
- Revitalisasi Kalimalang Menuju Wisata Air, Kemenpar Soroti Potensi dan Tantangan
- PHK Sepihak, Massa Buruh Gelar Demo di Gudang Distribusi Coklat di Narogong Bekasi
- PT Naffar Perdana Wisata Sukses Gelar RUPS 2025, Resmi Luncurkan KOPASHUS & DIGI OPZ sebagai Strategi Besar
- WOM Finance Resmikan Kantor Baru Cabang Bekasi 1 di Summarecon
- Investasi Bekasi Tumbuh Pesat, LPCK Luncurkan Hunian dan Komersial Baru di Lippo Cikarang Cosmopolis
- Progres Pembangunan, PT Summarecon Agung Tbk. Seremoni Penutupan Atap SMB Tahap II
- Sambut Idul Fitri, Danamon Menyediakan Solusi Keuangan untuk Mendukung Kemudahan Transaksi Nasabah
- Program Belanja Untung Berlangsung di Summarecon Mall Bekasi, Afgan Bakal Guncang Pengunjung 21 Maret
- KOSPE Bersama Gerakan Semua Bisa Umroh, Gelar Soft Launching Program Simpanan Haji Khusus
- Mengenal Dogecoin dan Pergerakan Harganya
- LPCK Perluas Pilihan Produk RumahTapak Baru Guna Menjawab Kebutuhan Generasi Muda
- Investasi Kabupaten Bekasi Meningkat, Penjualan Properti Residensial dan Ruko LPCK Bertumbuh
- Tidak Impor Pangan Tahun 2025, Mungkinkah?
0 Comments