Kamis, 05/01/2017 11:30 WIB
BPLH Kota Bekasi Telusuri Kemungkinan Pencemaran Kali Bekasi
BEKASI_DAKTACOM: BPLH Kota Bekasi melakukan uji kelayakan sumber air bersih PDAM Tirta Patriot di beberapa titik aliran Kali Bekasi.
"Kita sudah ambil sampel di pangkalan enam Bantargebang, Bojong Menteng, Kemang, dan jembatan Islamic Center pada Selasa kemarin nantinya dalam 14 hari kerja hasilnya akan kelihatan. Pihak laboratorium kita sedang melakukan pengukuran lab," ungkap Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Kota Bekasi Supandi Budiman pada Dakta siang ini, Kamis (5/1).
Menurutnya berdasarkan peraturan teknis pengujian kualitas air di Kali Bekasi sesuai dengan PP 82/2001 tentang kulitas air. Pihaknya mensinyalir ada 18 perusahaan yang diduga telah mencemari kali Bekasi sebagai bahan baku air bersih PDAM TP. Supandi berdasarkan hasil investigasi lapangan menemukan perusahaan tersebut instalasi pengelolaan limbah cairnya tidak berfungsi maksimal.
"Pencemaran bukan hanya di Kota Bekasi saja. Melainkan dari hulu juga ada seperti di wilayah Bogor dan Cileungsi. Apalagi ada limbah dari rumah tangga dan sendimentasi kali yang naik akibat kali Bekasi airnya kecil saat ini," ungkapnya lagi.
BPLH masih menurut Supandi, saat ini sudah berkordinasi dengan pihak Provinsi dan wilayah perbatasaan untuk melakukan koordinasi terkait adanya pencemaran kali Bekasi. Dan dalam waktu dekat pihak BPLH akan memanggil 18 perusahaan yang ada di wilayah setempat yang diduga mencemari Kali Bekasi.
"Saya akan panggil 18 perusahaan yang diduga mencemari kali Bekasi. Jangan sampai ini keterusan. Kita akan lakukan pembinaan agar mereka memperhatikan lingkungan," paparnya.
BPLH mengklaim sudah memberikan Sanksi bagi beberapa perusahaan yang terbukti membuang limbah B3 ke Kali Bekasi. Namun memang pantauan di lapangan belum ada satupun perusahaan yang ditutup oleh Pemerintah Kota Bekasi karena melakukan pencemaran lingkungan.
"Saya masih berfikir jika ada pabrik yang kita tutup pasti nanti banyak yang nganggur. Makanya saya mengedepankan agar mereka mengolah limbahnya dengan baik. Pembinaan ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan lingkungan," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments