Rabu, 04/01/2017 15:00 WIB
Evakuasi Korban di Grand Kamala Lagoon Terkendala Puing
BEKASI_DAKTACOM: Tangga darurat di proyek pembangunan apartemen Grand Kemala Lagoon, Jalan KH Noer Ali, Bekasi Selatan Kota Bekasi roboh dari lantai 32 sampai lantai dasar pada Rabu (4/1) pukul 01.00 WIB. Proses evakuasi masih terkendala banyaknya material bangunan yang runtuh dari atas dan memenuhi ruang lantai dasar.
Kasie Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman, mengatakan ketinggian dari lantai 32 sampai dengan basement diperkirakan hampir 100 meter. Satu korban yang masih terjebak atas nama Fajar Sidiq (21 tahun), pegawai bagian pemasangan tangga darurat.
"Proses evakuasi sudah kami lakukan dari tadi pukul 05.00 WIB kami langsung dari Jakarta meluncurkan 5 unit dan saat ini kami masih terus mengupayakan. Kita bekerja sama dngan tim dari dalam (pelaksana proyek PT PP) dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi untuk segera mengevakuasi korban," kata Gatot Sulaiman, Rabu (4/1) di lokasi kejadian.
Gatot mengatakan, posisi korban hingga kini belum terlihat dan belum dapat dipastikan. Pihaknya tadi sudah mencoba menggunakan alat termal, namun belum bisa mendeteksi posisi korban. Awalnya, masih ada respon dari korban sampai sekitar pukul 05.30 WIB. Saat ini diduga karena sudah kelelahan, lemas, atau alasan lain korban sudah tidak dapat memberikan respon apapun.
"Sekarang tidak ada reaksi, entah dia kondisi lemas atau bagaimana. Tadi pagi jam 05.30 WIB masih ada respon. Sekarang tidak sama sekali kami panggil-panggil tidak ada respon. Belum tahu apakah masih hidup atau tidak belum bisa dipastikan," kata Gatot. Pihaknya masih terus berupaya untuk menyelamatkan korban dari sela reruntuhan puing.
Gatot memperkirakan, korban Fajar Sidiq berada di antara lantai ground floor dan basement. Evakuasi terkendala karena banyaknya besi dan beton material tangga precast yang runtuh. Petugas berusaha untuk mengangkat material yang runtuh terlebih dahulu dengan tower crane dari atas, kemudian mengorek cor-coran semen untuk mencari korban.
Menurut Gatot, ruang lantai basement seluas 6 x 2,6 meter tersebut penuh dengan material tangga precast yang runtuh. Sebanyak 20 personil Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur diterjunkan ke lokasi kejadian. "Material cukup banyak karena dari lantai 32 ke bawah jadi basement sudah penuh puing dan korban ada di antara GF dan basement," ucap Gatot.
Reporter | : | |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments