Rabu, 04/01/2017 14:00 WIB
PDIP Terus Usahakan Relokasi Korban Penggusuran di Pekayon
BEKASI_DAKTACOM: Fraksi PDI Perjuangan Kota Bekasi tetap berharap adanya relokasi warga Korban penggusuran di wilayah setempat.
"Sampai saat ini kita masih komit, bahkan pada tanggal 10 desember 2016, pada saat itu warga Margajaya khusus RW 05 Bekasi selatan akan di gusur kita juga hadir di situ bersama dengan warga," kata Hasan Tiger Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Bekasi, Rabu (4/1).
Pihaknya juga mengklaim selalu berkordinasi dengan Fraksi lain di DPRD Kota Bekasi untuk tetap memperjuangkan warga Korban penggusuran. Pada saat paripurna KUA PPAS, masih menurut Hasan pihaknya memberikan gambaran kondisi warga Korban penggusuran.
"Pada saat ada surat dari kementrian PUPR ada tembusanya ke dewaan dari sana, karena itu wajib juga kita advokasi mereka. Kita jelas ditugaskan untuk melakukan pendampingan baik langsung atau tidak," ungkapnya.
Pihaknya juga sudah mengajak pada seluruh fraksi agar membahas langkah atau kebijakan penggusuran yang di lakukan pemerintah Kota Bekasi.Intinya F PDIP akan tetap melakukan pendampingan pada warga Masyarakat.
"Selalu saya bilang, kita harus bahas kebijakan ini bahkan fraksi Gerindera, PPP, serta Komisi satu sudah sidak ke sana secara resmi. Artinya baik yang sudah dibongkar seperti di Pekayon dan Bekasi utara dan yang mau di tertibkan di Margajaya semua sudah tau kondisinya," ungkapnya lagi.
"Saya heran kenapa gak di bahas, nasib korban penggusuran harus di fasilitasi dan sampai saat ini belum tau pasti karena ranah eksekutif yang harusnya menjelaskan pada kita semua saat ini bagaimana?" ungkapnya.
Pihaknya berharap agar nantinya penggusuran di Kota Bekasi harus mencontoh Solo dimana warganya diajak berdiskusi pada saat akan di tertibkan dan bukan hanya di berikan surat teguran pertama sampai tiga.
"Pada saat di Solo, juga kita nanya di sana sebelum digusur ada pertemuan tidak langsung ada surat SP satu sapai tiga. Saya berharap ada relokasi, ntah itu dimana baik yang sudah atau yang mau digusur jangan sampai kejadian yang sudah terulang lagi. Ini menurut saya kebijakan yang salah," katanya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- KH. Syaifuddin Siroj Resmi Menjadi Ketua Umum Kota Bekasi 2024-2029
- Karang Taruna Kota Bekasi Siap Bersatu, Pasca Pilkada 2024
- MES dan Perguruan Tinggi Berkolaborasi Sosialisasikan Ekonomi Syariah
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
0 Comments