Rabu, 04/01/2017 10:00 WIB
DPR: Pemerintah Tak Punya Tenaga Pengawas TKA yang Mencukupi
JAKARTA_DAKTACOM: Anggota Komisi IX DPR, Okky Asokawati, mengomentari betapa kompleks persoalan tenaga kerja asing yang belakangan mengemuka. Menurutnya, kelemahan persoalan itu adalah pemerintah tak memiliki tenaga pengawas yang cukup.
"Tenaga pengawas tenaga kerja kita sangat amat sedikit. Makanya kalau rapat dengan Menteri Tenaga Kerja (Menaker), saya selalu meminta roadmap (rencana kerja) pemenuhan pengawas tenaga kerja," kata Okky saat dihubungi VIVA.co.id pada Rabu (4/1).
Ia menjelaskan, secara ideal satu pengawas tenaga kerja mengawasi lima perusahaan. Tapi nyatanya di Indonesia, ratusan ribu perusahaan diawasi sedikit tenaga pengawas.
"Sampai sejauh ini Menaker belum merespons secara positif karena serba salah juga, sebab ada moratorium pengangkatan pegawai negeri sipil (PNS)," katanya menambahkan.
Meski begitu, moratorium pengangkatan PNS semestinya tak menjadi kendala bagi pemerintah menambah jumlah pengawas tenaga kerja. Karena bisa membuat terobosan, misalnya dengan sistem kontrak atau cara lain, sehingga pengawasan terhadap tenaga kerja, khususnya pekerja asing, bisa dilakukan.
Terdapat simpang-siur data soal tenaga kerja asing. Presiden Joko Widodo bereaksi keras tentang isu yang beredar bahwa ada 10 juta hingga 20 juta tenaga kerja asal Tiongkok masuk Indonesia.
Presiden membantah angka itu karena berdasarkan data pemerintah, tenaga kerja asal Tiongkok di Indonesia hanya 21 ribu.
Direktur Jenderal Imigrasi, Ronny F Sompie, mengakui Tiongkok adalah negara yang warganya paling banyak masuk Indonesia sepanjang tahun 2016. Lebih sejuta warga Tiongkok masuk Indonesia dengan berbagai keperluan, mulai kunjungan wisata hingga bekerja.
Editor | : | |
Sumber | : | Viva.co.id |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments