Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 03/01/2017 11:30 WIB

Dibanding 2015, Penyerapan Anggaran Kota Bekasi Tercatat Lebih Baik

Ilustrasi dana APBD
Ilustrasi dana APBD
BEKASI_DAKTACOM: Pemkot Bekasi hanya mampu merealiasikan penyerapan anggaran 86,36 persen dari jumlah total APBD tahun 2016 sebanyak 5,035 Trilyun dan Silpa di perkirakan mencapai 530 Milyar Rupiah.
 
Kepala Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Bekasi Widodo Indridjiantoro pada Dakta, Selasa (3/1) siang ini mengatakan berdasarkan data yang masuk di BPKAD Kota Bekasi hingga 31 Desember 2016 terjadi peningkatan penyerapan anggaran untuk belanja langsung. 
 
Dan prediksi tiga dinas dengan pagu anggaran terbesar masuk dalam 10 besar SKPD dengan penyerapan terendah tidak terbukti. Namun untuk Dinas Pendidikan masuk dalam urutan ke tujuh penyerapan terendah tahun 2016 dan hanya mampu menyerap anggaran sebanyak 80,50 Persen sementara Dinas Binamarga Tata Air dan Dinas Bangunan Pemukiman tidak masuk dalam penyerapan 10 terendah tahun ini.
 
"Data penyerapan hingga 31 Desember 2016 untuk belanja langsung Bimarta dan Bangkim dinilai cukup baik karena tidak masuk belanja langsung terendah 10 besar, keculai Disdik masuk dalam 10 besar penyerapan terendah sebanyak 80,5 persen urutan ke tujuh untuk belanja langsung anggaran 2016," ungkap Kepala BPKAD Widodo Indridjiantoro hari ini.
 
Untuk Satuan Kerja Perangkat Daerah dengan penyerapan terendah tahun ini adalah Sekertariat DPRD, Perpustakaan dan Arsip Daerah, DP3JU, Pengelola Barang Jasa dan Sekertariat Daerah Kota Bekasi. Sementara penyerapan terbaik untuk penyerapan anggaran di tempati SKPD Kecamatan dan RSUD.
 
"Untuk 10 besar terbaik penyerapan tahun ini adalah Kecamatan Mustika Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Barat, RSUD Kota Bekasi dan Kecamatan Rawa Lumbu," ungkapnya lagi.
 
Data yang ada masih menurut Widodo, uang Kas Daerah Kota Bekasi hingga saat ini sebanyak 533 milyar Rupiah. Widodo mengatakan jika penyerapan tahun ini lebih tinggi di banding tahun 2015 lalu yang hanya mencapai 81,33 persen.
 
"Untuk penyerapan tahun ini 2016, lebih baik 86,36 dari sebelumnya hanya 81,33 persen dan untuk Silpa masih kita hitung. Tapi prediksi saya nggak jauh dari 500 an Milyar," ungkap Widodo.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1252 Kali
Berita Terkait

0 Comments