Senin, 02/01/2017 16:30 WIB
Pemred Voa Islam: Pemblokiran Media Islam Jadi Bukti Rezim Represif
BEKASI_DAKTACOM: Pemblokiran beberapa media Islam yang dilakukan oleh Kominfo sejak Jum'at (30/12) lalu menurut Pemimpin Redaksi VOA Islam, Ibnu Syafaat, merupakan bukti represifnya rezim Jokowi.
"Selama era SBY, walau kita kerap melontarkan kritik, tapi tidak ada usaha untuk melakukan pemblokiran itu, sementara di masa Jokowi baru 2 tahun, situs kami sudah 3 kali diblokir," ujarnya saat diwawnacarai Dakta, Senin (2/1).
Dirinya pun melihat bahwa Kominfo tidak menjalankan aturan pemblokiran secara benar, mengingat ada prosedur panjang yang harus dilalui jika ingin melakukan pemblokiran.
"Dalam kasus ini kita banyak bertanya, kenapa aturan tentang pemblokiran tidak berjalan, kenapa hanya media Islam, dan kenapa situs-situs yang jelas merusak Indonesia dibiarkan," paparnya.
Walau menjadi korban pemblokiran, Syafaat menyatakan sudah menyampaikan aspirasinya ke pihak Kominfo terkait kasus ini, dirinya pun optimis akan ada langkah normalisasi terhadap situs yang ia kelola.
Terkait dengan rencana pemerintah untuk melakukan "sortir" terhadap media di internet melalui tangan Dewan Pers, Syafaat melihat seharusnya Dewan Pers cukup menjadi patokan untuk urusan administrasi.
Sebab, jika konten juga harus disortir, dikhawatirkan nantinya ada usaha untuk membungkam kebenaran, apalagi mengingat media Islam kerap melakukan advokasi keumatan.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments