Senin, 02/01/2017 16:00 WIB
Media Islam Diberangus, Kominfo Tak Perbaiki Mekanisme Pemblokiran
BEKASI_DAKTACOM: Langkah pemerintah memblokir media-media Islam disayangkan oleh Jurnalis Islam Bersatu (JITU). Anggota Dewan Syuro Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Mahladi Murni menilai pemerintah tidak belajar dari kasus masa lalu.
"ini pemberangusan hak masyarakat emndapatkan informasi," katanya.
Menurutnya, sistem yang mengharuskan adanya konfirmasi lagi-lagi tidak diindahkan oleh pihak Kementerian yang berwenang dalam melakukan pengawasan dan penertiban dunia maya ini.
"Dari kasus-kasus sebelumnya, yang kita lihat lagi-lagi ini tindakan sepihak, tidak ada konfirmasi atau teguran yang mendahului proses pemblokiran," ujarnya saat dihubungi Dakta, Senin (2/1).
Ia menegaskan, seharusnya Kominfo bisa bertindak lebih dari sekedar operator yang sekedar merespon permintaan atau aduan dari masyarakat ataupun lembaga pemerintah dalam melakukan pemblokiran.
"Harusnya ada kalkulasi yang jelas di Kominfo soal seberapa manfaatnya sebuah media Islam, sebab umat butuh sumber informasi yang berimbang," paparnya.
Hal ini, papar Mahladi, menjadi preseden buruk kinerja pemerintah karena telah memutus hak masyarakat untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat dan berimbang.
Dirinya pun tidak 100 persen setuju dengan ditunjuknnya Dewan Pers sebagai lembaga yang berhak memberi terhadap media Islam mana yang boleh berjalan dan mana yang tidak.
Sebab menurut Mahladi, selain mengemban misi Jurnalistik, Media Islam juga punya tanggungjawab Dakwah, sehingga sulit untuk mengukur konten Media Islam lewat kacamata Jurnalistik semata.
"Mestinya ulama lah yang dilibatkan, sebab mereka memiliki kapasitas yang jelas untuk menilai," pungkasnya.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments